Upacara “Pengrapuh Karang, Ngingkup, Mecaru, Melaspas lan Rsi Gana” Gedung IGD RSUD Kab. Buleleng

Singaraja, (13/12). Upacara Ngerapuh Karang, Ngingkup, Mecaru, Melaspas lan Rsi Gana” Gedung IGD RSUD Kab. Buleleng yang dihadiri Plt. Bupati Buleleng (Ir. I Made Gunaja, M. Si), Direktur RSUD Kab. Buleleng (dr. Gede Wiartana, M.Kes) beserta jajaran, Panitia Upacara dan seluruh Staf RSUD Kab. Buleleng. Upacara “Ngerapuh Karang, Ngingkup, Mecaru, Melaspas lan Rsi Gana” Gedung IGD RSUD Kab. Buleleng dipuput oleh Ida Rsi Griya Taman Kerta Bubunan (Ida Rsi Bhujangga Ketha Nanda), dimana dalam hal ini Upacara Ngerapuh Karang bertujuan untuk menetralisir pengaruh negatif dari tanah tempat berdirinya RSUD ini, sehingga timbul keharmonisan, kesejahteraan dan kerahayuan, serta kenyamanan dalam melaksanakan tugas. Aktivitas RSUD Kab. Buleleng yang padat dengan kegiatan pelayanan kesehatan seperti: operasi, ibu melahirkan serta berbagai pelanyanan lainnya dan sampai memiliki fasilitas ruang mayat, tentunya semua kegiatan tersebut memiliki beban berat sehingga memerlukan penanganan upacara yang lebih intensif dibandingkan dengan tempat/usaha lain pada umumnya. Prosesi upacara dimulai dengan Nyakapang/Ngingkup tanah yaitu menggabungkan beberapa bagian lahan RSUD yang dulunya dimiliki oleh beberapa orang yang berbeda kemudian keseluruhan lahan yang dulunya terpecah-pecah kepemilikannya tersebut kemudian diupacarai “Pengingkup lan Pelaspas” untuk digabungkan menjadi satu lahan dan disahkan milik RSUD Kab. Buleleng. Penyatuan lahan tersebut dengan maksud agar wilayah cakupannya hanya satu Pelinggih/Penunggun Karang. Serta melaksanakan Caru Panca Kelud Jangkep dan membagikan tirta caru pengerapuh ke seluruh batas lahan RSUD Kab Buleleng. Prosesi upacara diakhiri dengan mendem caru lan panyegjeg di Pakarangan IGD oleh Bapak Direktur RSUD Kab. Buleleng.

            Makna Upacara Melaspas Pelinggih Penunggun Karang lan Ngingkup Wewangunan bertujuan untuk menyucikan pelinggih dan bangunan baru, dilanjutkan dengan menyatukan lantai dua, tiga dan empat agar menjadi satu bagian utuh dengan karang/lahan tempat bangunan tersebut berdiri (Sanghyang Ibu Pertiwi). Dengan menyatunya tersebut diharapkan tujuan Pengerapuh Karang dapat tercapai keseluruhan wilayah lahan dengan bangunannya. Setelah melaspas dilanjutkan dengan Upacara Rsi Gana yang bertujuan untuk memuja Sang Hyang Ganapati  agar berkenan memberikan energi kebijaksanaan dan sekaligus melindungi karyawan RSUD Kab. Buleleng serta warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di lingkup RSUD Kab. Buleleng rahayu.