RSUD Buleleng Laksanakan Konsultasi Publik Peningkatan Mutu Pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan Konsultasi Publik dalam rangka meningkatkan Mutu Pelayanan di RSUD Kab. Buleleng yang dibuka langsung oleh Direktur RSUD Kab. Buleleng, dr. Gede Wiartana, M.Kes, dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas RSUD Kab. Buleleng, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Rektor Universitas Panji Sakti, Ketua Komisi IV DPRD Kab. Buleleng, Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Singaraja, Kepala Disdukcapil Kab. Buleleng, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buleleng, Kepala Dinas Sosial Kab. Buleleng, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, Camat Buleleng, Seluruh Kepala Puskesmas di Kab. Buleleng, Jajaran Direksi dan Struktural RSUD Kab. Buleleng serta undangan lainnya yang diselenggarakan di Rumah Makan Ranggon Sunset, Selasa,(16/04/19). 

Dalam pertemuan ini Direktur RSUD Kab. Buleleng memaparkan capaian-capaian yang sudah dicapai oleh RSUD Kab. Buleleng serta kendala-kendala RSUD Kab. Buleleng yang dihadapi untuk saat ini dan meminta saran serta masukan untuk nantinya peningkatan mutu pelayanan di RSUD Kab. Buleleng dapat lebih baik baik lagi. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, RSUD Kabupaten Buleleng berupaya menerapkan pelayanan yang sesuai dengan standar. Dalam forum konsultasi publik ini direncanakan untuk ditetapkan 15 standar pelayanan yang dibahas dan diminta masukan dari stake holder RSUD Kab. Buleleng. Adapun 15 standar pelayanan itu meliputi: 

1. Instalasi Rehabilitasi Medis
2. Pelayanan Rawat Jalan
3. Pelayanan Instalasi Bedah Sentral
4. Pelayanan Instalasi lntensif
5. Pelayanan Instalasi Rawat Inap
6. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
7. Pelayanan Admisi
8. Instalasi Rekam Medis (Surat Keterangan Medis)
9. Instalasi Farmasi
10. Pelayanan Pada Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
11. Laboratorium Patologi Anatomi
12. Instalasi Radiologi
13. Pelayanan Pada Loket Pembayaran
14. Pelayanan Humas
15. Pelayanan Pemulasaraan Jenasah

Selain pemaparan capaian dan komitmen dalam penetapan standar pelayanan, juga dipaparkan program kerja dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan secara umum seperti upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian anak (AKA) melalui gerakan rumah sakit sayang ibu dan bayi. Upaya yang tidak dapat dilakukan sendiri oleh RSUD Kab. Buleleng namun yang tidak kalah penting adalah dukungan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskemas dan bidan praktek

Dalam hal ini Rektor Universitas Panji Sakti Singaraja, Dr. Drs. Gde Made Metera, M.Si yang telah mengamati RSUD Kab. Buleleng dari tahun 2014 dengan membaca laporan tahunan RSUD Kab. Buleleng menanggapi tentang peningkatan mutu RSUD Kab. Buleleng sudah semakin meningkat dan perlu terus ditingkatkan lagi karena RSUD Kab. Buleleng sudah kembali lulus Akreditasi yang kedua. Pada kesempatan ini Rektor Unipas Singaraja memberikan beberapa masukan kepada pihak RSUD Kab. Buleleng yakni untuk penanganan pasien agar lebih diutamakan terlebih dahulu dan kemudian admisi selanjutnya. Pada kesempatan ini juga ada masukan-masukan dari beberapa tokoh masyarakat serta dari beberapa jurnalis yang hadir dalam acara tersebut.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan forum konsultasi publik dari beberapa peserta dan tokoh masyarakat serta Direktur RSUD Kab. Buleleng dan dilanjutkan dengan foto bersama.