Penyuluhan PKRS: INFORMASI KESEHATAN PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, & REHABILITATIF
Menurut koordinator PKRS RSUD Kabupaten Buleleng, Suprihatin, SKM., Sabtu (20/12), atas seizin Kabag PPI, I Nyoman Pasek Sukerman, S.T, MM, PKRS berusaha untuk mengembangkan pengertian pasien, keluarga dan para pengunjung dirumah sakit tentang upaya pencegahan dan pengobatan penyakitnya.“ selain itu PKRS juga berusaha untuk menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit untuk berperan aktif dalam usaha pemyembuhan dan tak dapat dipisahkan dari pelayanan rumah sakit,” sambung Supihatin.
Seperti disebutkan Suprihatin, dengan adanya PKRS ini, diharapkan masyarakat rumah sakit dapat menerapkan perilaku yang positif dibidang kesehatan atau PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) melalui perubahan sikap dan perilaku pasien atau klien RS lainnya. PKRS juga bertujuan untuk pemeliharaan lingkungan RS dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit.
Adapun kegiatan PKRS di RSUD kabupaten Buleleng tahun 2014, yakni;
- Penyuluhan diinstalasi rawat jalan dan rawat inap sebanyak 60 kali dalam setahun, materi penyuluhan mengenai penanganan diare, penyakit diabetes, pencegahan HIV/AIDS, cara menyususi yang benar, gizi, perawatn bayi yang baru lahir, hipertensi, DHF dan lain-lain.
- Bina suasana dengan kegiatan menciptakan suasana atau lingkungan yang kondusif melalui petugas rumah sakit yang melayani pasien dan menggunakan media melalui penyebaran lealef, dan pemasangan poster kepada pengantar paasien.
- Advokasi
- Kemitraan
“Pencapain program PKRS tahun 2014 mencapai 95% dari progam yang direncanakan. Kendala PKRS tahun 2014 adalah materi untuk leaflet belum sempurna. Untuk itu, kedepan agar pengadaan leaflet diesesuaikan dengan materi penyuluhan terkait dengan pencegahan sepuluh besar penyakit di RSUD Buleleng,” sambung Suprihatin sembari berharap tahun 2015 mendatang, penyuluhan bisa dilakukan dengan pemutaran video.
