Rencana Pemkab Buleleng untuk membangun Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) akan segera terwujud. Pasalnya pemenang tender proyek tersebut sudah ditentukan. Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Buleleng, Ida Bagus Gede Surya Bharata, S.Pd.MAP. saat jumpa pers Sabtu (14/2/2015) di gedung unit 4 Setda Kabupaten Buleleng.
Pembangunan Gedung IGD ini melalui 2 tahap yakni tahap pertama pembangunan konstruksi dan tahap kedua finishing. Untuk tahap pertama pembangunan konstruksi dengan pagu sebesar Rp 51 milyar dimenangkan PT. Tunas Jaya Sanur. PT. Tunas Jaya Sanur mampu mengungguli 42 rekanan yang ikut dalam tender ini.
Dari penawaran PT. Tunas Jaya Sanur yang bernilai 44 milyar, Pemkab Buleleng memiliki sisa anggaran 7 milyar. Sisa anggaran tersebut akan dikembalikan ke kas daerah dan selanjutkan digunakan untuk keperluaan pembangunan proyek lain.
Ditemui usai jumpa pers, Surya Bharata menjelaskan, sebelum menentukan pemenang tender, pokja ULP melakukan sistem gugur untuk mendapatkan 3 penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dari penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.
“Ada 3 penawaran terendah yang kami koreksi sebelum menentukan pemenang, dan akhirnya PT. Tunas Jaya Sanur yang penawarannya paling rendah,” jelasnya.
Surya Bharata mengatakan, setelah menentukan pemenang saat ini proses lelang memasuki tahap sanggahan hingga Rabu (18/2/2015).
“Kali ini proses lelang memasuki masa sanggahan dimana peserta yang lain dapat mengajukan pertanyaan jika peserta tidak puas, tapi kami harap tidak ada sanggahan. Kalaupun ada kami sudah mempunyai data untuk menjawab sanggahan tersebut” tegasnya.
Surya Bharata menambahkan, untuk pembangunan tahap kedua akan dilaksanakan pada tahun 2016 dan juga akan mulai beroprasi ditahun yang sama.