(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Ka.Bag.Pelayanan Medik Ikuti Rakor Kesiapsiagaan COVID-19

Admin rsud | 13 Maret 2020 | 156 kali

Dengan kesiapsiagaan dan telah terbentuknya Satuan Tugas Penanggulangan Corona Virus Diseases (COVID-19) di Provinsi Bali, maka Seketariat Daerah Provinsi Bali melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan COVID-19 yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali I Dewa Made Indra didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya (kanan) dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Bali Brigjen PolI Wayan Sunartha di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Jumat (13/03/20).

Rapat koordinasi ini melibatkan unsur kesehatan, pariwisata, keamanan dan pendidikan. Dalam arahannya, Sekda Provinsi Bali menekankan dua hal, pertama wabah COVID-19 telah memicu kegalauan dan kerisauan di berbagai belahan dunia. Diharapkan jajaran pemerintah dan aparat keamanan harus tetap tenang, tak ikut panik dan takut berlebihan.

Kedua, pembentukan Satgas ini merupakan langkah proaktif Gubernur Bali Wayan Koster untuk meningkatkan upaya penanganan potensi penyebaran COVID-19 dan nantinya Satgas diharapkan dapat melakukan langkah yang cepat, terukur dan terkendali serta dalam melaksanakan tugas, Satgas harus mematuhi protokol yang telah ditetapkan pemerintah yang meliputi lima hal yaitu protokol komunikasi, area pendidikan, area publik dan transportasi khususnya pintu masuk Indonesia dan protokol kesehatan.

Pada pertemuan ini disampaikan lima hal yang mendesak dan harus segera dilakukan oleh Satgas Covid 19 Pemprov Bali yang diantaranya :
Pertama, peningkatan kapasitas penanganan penyakit, khususnya di fasilitas kesehatan, dalam hal ini rumah sakit. Dimana harus dipastikan fasilitas kesehatan mempunyai kapasitas yang memadai untuk mengantisipasi peningkatan eskalasi penyebaran COVID-19.
Kedua, memastikan ketersediaan sarana yang berkaitan dengan pencegahan dan penularan COVID-19 seperti masker, hand sanitizer dan disinfektan.
Ketiga,peningkatan kapasitas deteksi dini dan pencegahan di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
Keempat, Tingkatkan upaya pengendalian penyebaran virus dengan melakukan pembatasan kegiatan yang melibatkan orang banyak dan Kelima, menggencarkan kampanye dan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dalam hal ini, Kepala Bagian Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng, dr. Sucipto, S.Ked,M.A.P hadir dalam rapat koordinasi tersebut mewakili Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kabupaten Buleleng.