Rapat DPRD Kabupaten Buleleng yang dipimpin oleh ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH serta eksekutif dipimpin oleh Sekda kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka MP yang diselenggarakan di ruang gabungan komisi DPRD Kabupaten Buleleng, Rabu, 05/09/18. Rapat ini diselenggarakan guna menindaklanjuti Nota pengantar Bupati Buleleng terhadap RAPBD Perubahan TA-2018 yang disampaikan melalui Rapat Paripurna Dewan yang digelar Selasa,04/09/18 kemarin.
Adapun yang disampaikan dalam rapat tersebut tentang APBD perubahan tahun 2018 yang terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Untuk Pendapatan dirancang sebagai berikut : Pendapatan Daerah terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah mengalami peningkatan sebesar 22,82 milyar rupiah lebih atau 1,07% peningkatan tersebut terjadi pada pendapatan asli daerah sebesar 2 milyar rupiah atau sekitar 0,54% dan lain-lain pendapan daerah yang sah 20,82 milyar rupiah lebiah atau 4,31%.
Sedangkan untuk Belanja daerah terdiri dari belanja langsung mengalami peningkatan sebesar 26,18 milyar rupiah lebih atau 2,25% yang direalisasikan untuk pembayaran THR dan gajih ke 13, hibah, pergeseran bantuan social dari belanja langsung, pergeseran hibah ke belanja bantuan khusus serta pengurangan belanja tidak terduga, dan untuk Belanja langsung dirancang mengalami peningkatan sebesar 33,18 milyar rupiah lebih atau 3,33% . Pembiayaan mengalami peningkatan sebesar 36,54 milyar rupiah lebih atau 103,53% dengan rincian penyertaan modal pada BPD Bali , Jamkrida, penyertaan modal pada PDAM, Penyertaan modal pada PD Bank Buleleng 45.
Dalam hal ini Direktur RSUD Kab. Buleleng dr. Gede Wiartana, M.Kes dan Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Buleleng dalam rapat DPRD tersebut.