Singaraja, Bayi munggil Ni Kadek Anindita Iswari (5 hari) yang sempat mendapatkan perawatan intensif di Ruang NICU RSUD Kab. Buleleng pasca dilakukan operasi pembuatan lubang anus, Bayi munggil Ni Kadek Anandita Iswari ini merupakan anak kedua pasangan Kadek Kirtayasa (20) dan Wayan Tami Putri Yani (20) yang tinggal di Banjar Kelandis, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, meninggal dunia pada Sabtu (22/7) sekitar pukul 00.24 dinihari, yang dimana kondisi bayi munggil Ni Kadek Anandita mendadak drop Sejak hari Jumat sore sekitar pukul 15.00 wita
Jenazah bayi mungil oleh pihak keluarga langsung dibawa dari RSUD Kab. Buleleng menuju rumah duka di Dusun Kelandis pada Sabtu (22/7) pukul 06.00 wita, yang rencana proses pemakaman jenazah akan dilakukan pada hari ini sebelum pukul 12.00 wita.
Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG pada Jumat (21/7) siang sempat menjenguk kondisi bayi malang itu, dimana pada saat itu, perkembangan kondisi bayi malang itu, masih belum stabil. Bahkan, kondisi bayi tersebut juga sempat drop pasca dilakukan operasi kemarin pada Kamis pagi (20/7).
Wakil Bupati Buleleng mengatakan, kelainan tanpa anus ini merupakan kasus yang sangat langka. Dimana dari kasus kelainan tanpa anus ini terjadi dengan perbandingan 1 : 5000, yang artinya, dari 5000 kelahiran anak hanya 1 yang mengalami kelainan tersebut. Selain, kelainan tanpa anus ternyata ada juga kebocoran pada dinding perut ke alat kelamin dari bayi munggil ini.
Direktur RSUD Buleleng, dr. Gede Wiartana, M.Kes juga menjelaskan bahwa kondisi bayi malang itu sempat drop, yang dimana drop-nya kondisi bayi malang tersebut dikarenakan gula darahnya mengalami penurunan drastis.
Terkait dengan kebocoran di dinding perut, Direktur RSUD kab. Buleleng menjelaskan bahwa pihak petugas medis RSUD yang menangani, sudah mengetahui dari awal. Sehingga, proses penanganan operasi kemarin dilakukan sangat hati-hati, terlebih pasien ini merupakan bayi yang baru lahir dan baru berusia beberapa hari.
Download disini