Edukasi Kekerasan Seksual dan Pernikahan Dini Kolaborasi RSUD Buleleng dan PKBI di SMAN 3 Singaraja
Admin rsud | 26 Juli 2024 | 23 kali
Singaraja (26/7) Pemahaman dan pengetahuan terhadap dampak dari kekerasan seksual dan pencegahan pernikahan di usia muda perlu dilakukan secara berkesinambungan. Harapannya adalah generasi muda secara lebih awal memahami sehingga tidak sampai terjerumus pada hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan seksual. Apalagi harus melakukan pernikahan diusia muda karena pergaulan bebas.
Bertempat di Aula SMAN 3 Singaraja, RSUD Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia melaksanakan kegiatan edukasi Kesehatan pada Jumat, 26 Juli 2024. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini dr. Klarisa, Sp. FM selaku Dokter Spesialis Kedokteran Forensik dan Medikolegal yang menyampaikan materi terkait pencegahan kekerasan seksual dan dr. Nyoman Intan Permatahati Wiguna, S.Ked., M.Biomed. menyampaikan materi tentang Kesehatan Reproduksi dan Dampak Pernikahan Usia Dini.
Di era saat ini banyak anak remaja yang masih minim pengetahuan terkait reproduksi dan pelecehan seksual yang dapat mengancam keselamatan mereka. Dalam sosialisasi ini anak-anak siswa SMAN 3 Singara diberikan pemahaman akan bahaya dari pernikahan usia dini dan kekerasan seksual yang dapat berdampak pada masa depan mereka. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini semakin memperkuat generasi muda kita, mencegah terjadinya kekerasan seksual dan pernikahan di usia dini untuk membentuk keluarga yang unggul dan sejahtera.
