(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Pemerintah Kabupaten Buleleng Komitmen Terus Kembangkan SDM dan Sarana di RSUD Buleleng

Admin rsud | 21 Juli 2022 | 119 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berkomitmen untuk membantu pengembangan khususnya untuk sumber daya manusia (SDM) dan sarana yang mendukung keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat ditemui usai meresmikan dan meninjau dua Gedung Hemodialisis di RSUD Kabupaten Buleleng, pada Kamis (21/07/22).

Wabup Sutjidra menjelaskan, dukungan terus dilakukan terhadap hal yang sedang dikerjakan oleh Direksi RSUD Kabupaten Buleleng, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas dari jajaran maupun sarana yang tersedia.

“Sudah barang tentu sarana dan prasarana harus ditingkatkan lagi. Termasuk juga menyiapkan SDM yang mumpuni. Ini sudah bertahap dilakukan oleh Bapak Direktur beserta jajarannya,” ucapnya.

Pada kesempatan ini Wabup Sutjidra menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya terhadap usaha-usaha yang dilakukan oleh RSUD Buleleng. Gedung ini nantinya akan sangat membantu masyarakat khususnya pasien yang menjalani cuci darah, sehingga untuk kepentingan itu kini tidak perlu lagi ke Denpasar.

Sementara itu, Direktur RSUD Buleleng Putu Arya Nugraha menyampaikan kedepan, pengembangan di RSUD Buleleng akan terus dilakukan. Sesuai dengan plot oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), RSUD Buleleng menjadi rumah sakit rujukan regional.

Sarana maupun SDM untuk ruangan jantung terpadu kateterisasi sudah disiapkan. Kemudian, ada stroke center dan satu SDM yang mampu menjalankan intervensi di bidang saraf DSA atau yang popular dengan cuci otak. Namun, tetap dengan prosedur yang sesuai medis. Ruangan untuk penanganan kanker terpadu juga sudah bisa disiapkan.

“Hanya saja SDM perlu tambahan. Yaitu ahli kanker di bidang penyakit dalam. Sekarang baru punya ahli kanker di bidang bedah saja. Nanti ke depannya perlu juga ahli kanker di bidang anak dan lainnya, sehingga warga Bali Utara ini tidak perlu lagi ke selatan karena cukup memberatkan bagi si pasien,” ujar Dirut RSUD Buleleng.