RSUD Buleleng Sigap Menangani Musibah Keracunan Siswa dan Guru SMP di Buleleng

Musibah keracunan Siswa dan Guru di SMP Satu Atap Negeri 2 Kubutambahan usai melaksanakan kegiatan perpisahan kenaikan kelas dengan sigap ditangani petugas Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Buleleng, Sabtu, (04/06/22).

Informasi awal kejadian disampaikan bahwa siswa dan guru yang telah mengikuti kegiatan perpisahan dan kenaikan kelas disertai pembagian raport diikuti para siswa berjumlah 156 orang, para Guru dan Tata Usaha berjumlah 22 orang. Pada saat dilaksanakannya acara tersebut disajikan makanan dan minuman berupa jajanan pasar kemudian pembagian nasi bungkus. 

Diketahui ratusan siswa dan guru keracunan setelah pulang kerumah masing-masing dan satu jam kemudian beberapa siswa dan guru mengeluh pusing, perut mual dan muntah-muntah sehingga dirujuk ke beberapa rumah sakit di Kabupaten Buleleng.

Dalam hal ini sejumlah siswa dan guru yang dirujuk ke RSUD Kabupaten Buleleng segera mendapat penanganan dan dengan kesigapan petugas RSUD Kabupaten Buleleng sebanyak 99 orang pasien yang ditangani RSUD Kabupaten Buleleng dinyatakan dalam kondisi membaik sehingga diperbolehkan untuk pulang dan 2 orang masih menjalani perawatan.

Kesigapan petugas RSUD Kabupaten dalam penanganan Kejadian Keracunan ini dilihat dari sigapnya petugas menangani siswa dan guru yang keracunan serta kesigapan dalam menyiapakan sarana dan prasarana dalam menangani kejadian tersebut.