Di Poliklinik Tradisional RSUD Kabupaten Buleleng ada Akupuntur, Pijat Refleksi dan Konsultasi Pengobatan Herbal
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng kini bukan hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan konvensional yang hanya diisi oleh dokter dan perawat. RSUD Kabupaten Buleleng kini sudah bisa didatangi oleh warga yang memerlukan pelayanan kesehatan secara komplementer.
Jadi jika warga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan Akupuntur, pijat refleksi dan Konsultasi Pengobatan Herbal warga masyarakat bisa datang ke RSUD Kabupaten Buleleng. Kini di RSUD kabupaten Buleleng sudah dibuka Poliklinik Pengobatan Tradisional Terintegrasi yang bernama "Poliklinik Lotus" yang letaknya di Pavilium Mahotama.
Poliklinik khusus layanan kesehatan tradisional ini merupakan wujud dukungan rumah sakit pendidika utama Fakultas Kedokteran Undiksha untuk mengakomodasi prinsip pendidikan kedokteran pariwisata atau medical tourism.
Selain itu, dibukanya Poliklinik Pengobatan Tradisional ini juga sebagai upaya-upaya serius Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui RSUD Kabupaten Buleleng untuk menjangkau layanan holistik dengan memadukan konsep kesehatan modern dan tradisional.
Jenis-jenis layanan yang ada di Polikinik Pengobatan Tradisional ini adalah Akupuntur, Akupresur, Pijat Refleksi, Hipnoterapi, Prana, Baby Spa, Konsultasi Pengobatan Herbal dan Yoga.
Jika warga masyarakat ingin mendapatkan layanan kesehatan tradisional tersebut, warga bisa langsung datang ke Pavilium Mahotama dan lakukan registrasi secara umum, karena layanan kesehatan tradisional tersebut tidak ditanggung BPJS.
Layanan di Poliklinik Pengobatan Tradisional ini tidak rumit, masyarakat tinggal datang sesuai jadwal yakni dari Hari Senin sam pai Jumat mulai pukul 08.00 wita sampai 14.00 wita dengan tarif cukup terjangkau. Perlu diingat juga, untuk setiap hari kerja memiliki jadwal tersendiri, misalnya hari senin pelayanan akupuntur dan akupresur, hari selasa pijat refeksi dan baby spa.
Diharapkan dengan adanya Poliklinik Lotus akan ada kombinasi pelayanan kesehatan konvensional dan kesehatan tradisional komplementer sehingga mampu meningkatkan layanan dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Buleleng serta menjaga kearifan lokal dengan konsep Tri Hita Karana dengan memberikan layanan pengobatan tradisional terintegrasi oleh petugas-petugah terlatih.
