Kencing manis atau diabetes pada lansia biasanya menyebabkan komplikasi pada organ tubuh tertentu, terutama bagian pembuluh darah kecil. Ketika kadar gula dalam darah melonjak tinggi, penderita diabetes dihantui dengan penyakit mata.
Komplikasi diabetes pada mata telah menjadi hal yang sangat diperhatikan di dunia dan sebenarnya dapat dicegah dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Ada setidaknya lima penyakit mata yang sering terjadi akibat komplikasi diabetes, yaitu:
Retinopati diabetik merupakan suatu gangguan pembuluh darah kecil yang mengenai pembuluh darah pada retina.
Penyakit mata ini merupakan komplikasi diabetes yang paling sering terjadi dan diprediksi akan menjadi salah satu penyebab kebutaan pada penduduk dunia.
Di Amerika, retinopati diabetik menjadi penyebab kebutaan terbanyak pada dewasa usia 20-74 tahun. Pada penderita yang telah mengalami diabetes selama 20 tahun, ditemukan tingkat kejadian retinopati diabetik mencapai 60%.
Beberapa gejala retinopati diabetik adalah:
Biasanya retinopati diabetik terjadi pada kedua mata, kiri dan kanan.
Katarak merupakan penyakit mata yang membuat lensa mata menjadi keruh. Penyakit ini merupakan penyebab kebutaan terbesar di dunia yang dapat disembuhkan.
Pembentukan katarak karena diabetes berhubungan dengan proses penuaan lensa mata yang semakin cepat. Pasien diabetes memiliki risiko 2-5 kali lebih besar mengalami katarak.
Berikut beberapa gejala katarak yang mungkin terjadi:
Hubungan terjadinya glaukoma dengan diabetes terkadang masih diperdebatkan. Namun, pada pasien diabetes ditemukan terjadinya penebalan kornea yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan bola mata yang menjadi penyebab glaukoma.
Berikut beberapa gejala glaukoma:
Mata kering merupakan kondisi di mana terjadinya robekan pada permukaan kornea. Penderita diabetes lebih rentan mengalami mata kering ketimbang orang lain.
Beberapa gejala sindroma mata kering:
Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi terburuk dari penyakit-penyakit di atas yaitu kebutaan. Segera periksakan mata Anda ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.