Tips Puasa Saat Hamil dan Menyusui di Bulan Ramadan (Menurut Dokter)
Admin rsud | 22 Mei 2019 | 487 kali
Umat Islam yang sehat diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Lalu, bolehkah ibu hamil berpuasa? Sebenarnya untuk ibu hamil dan menyusui tidak diwajibkan, namun banyak juga yang ingin tetap berpuasa. Bagaimana pandangan dari sisi kesehatan?
Panduan Puasa Saat Hamil dan Menyusui di Bulan Ramadan
Ibu hamil dan menyusui tentu saja boleh puasa, namun dengan catatan sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan puasa oleh dokter. Berikut tips puasa saat hamil dan menyusui dari dr. Adrian Setiaji:
-
Saat Sahur
- Konsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak baik dan protein yang cukup. Kedua jenis zat gizi ini bisa bertahan lebih lama dalam pencernaan, sehingga bisa membuat kenyang lebih lama dan tidak mudah merasa lemas.
- Konsumsi makanan yang kaya kandungan vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh. Vitamin bisa diperoleh dari suplemen, namun lebih baik didapatkan langsung dari buah-buahan dan sayuran segar.
- Hindari makanan manis (biskuit, donat, cokelat, es krim, dsb) saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar.
- Minum air mineral yang banyak hingga waktu sahur habis. Ini dilakukan agar tubuh tetap bisa memenuhi kebutuhan asupan air mineral minimal dua liter sehari.
2. Saat Berpuasa
- Puasa saat hamil dan menyusui diwajibkan untuk beristirahat yang cukup. Jika perlu, perbanyak waktu istirahat dibandingkan hari-hari biasanya.
- Kurangi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas fisik di lapangan.
- Jaga pikiran agar tetap rileks dan bebas stres.
- Ibu hamil puasa harus tetap rutin berkonsultasi ke dokter kandungan.
PENTING!
Segera batalkan puasa apabila Anda mengalami gejala berikut:
- Muntah-muntah lebih dari 3 kali (dapat mengakibatkan dehidrasi).
- Diare disertai rasa mulas dan melilit
- Mimisan.
- Lemas dan pusing disertai mata berkunang-kunang. Pusing adalah tanda bahwa otak tidak mendapat cukup oksigen dan aliran darah.
- Keringat berlebih, terutama bila berkeringat dingin.
3. Saat Berbuka
- Awali buka puasa dengan minuman hangat dan manis secukupnya agar kadar gula darah naik.
- Lanjutkan berbuka dengan makanan yang mengandung karbohidrat simpleks agar lebih mudah diserap tubuh, misalnya kolak atau kurma.
- Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar secara perlahan-lahan.
- Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan buah-buahan segar yang kaya serat.
- Sebelum tidur, ibu menyusui puasa sangat disarankan untuk mengonsumsi kurma, kacang almond, atau susu almond untuk menambah produksi ASI. Perlu diketahui bahwa almond dan kurma adalah ASI booster alami.
Makanan yang Wajib Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil dan Menyusui Saat Puasa
Bukan hanya tips puasa Ramadan bagi ibu hamil dan menyusui. Ada juga beberapa makanan dan minuman yang wajib dikonsumsi agar puasa tetap lancar. Berkaitan dengan ini, dr. Adrian Setiaji menyarankan ibu hamil dan menyusui untuk mengonsumsi ini:
1. Karbohidrat
Perlu diingat bahwa karbohidrat bukan hanya nasi putih. Ada beberapa pilihan karbohidrat yang baik dikonsumsi saat sahur, yaitu nasi merah, kentang, ubi, singkong, oatmeal, dan roti gandum utuh.
2. Protein
Makanan yang mengandung protein mampu membuat puasa lebih lancar karena bisa membuat kenyang lebih lama. Protein dalam makanan bisa Anda dapatkan dari telur, daging ayam tanpa kulit, ikan, dan kacang-kacangan.
3. Zat Besi
Ibu hamil puasa atau ibu menyusui puasa juga membutuhkan zat besi. Anda bisa mendapatkan zat besi alami yang terkandung dalam sayuran hijau, seperti bayam, daun katuk, asparagus, brokoli, dan masih banyak lagi.
4. Lemak
Lemak akan membantu memberikan energi ekstra untuk Anda yang memutuskan puasa saat hamil. Sederhana saja, Anda bisa mendapatkan lemak sehat yang terkandung dalam alpukat, telur, minyak zaitun murni, dark chocolate, yogurt, keju, susu, dll.
5. Vitamin dan Serat
Tidak hanya karbohidrat, protein, lemak, dan zat besi, Anda juga membutuhkan vitamin dan serat. Tentu jauh lebih baik jika vitamin dan serat didapatkan secara alami. Anda bisa mengonsumsi kurma dan buah-buahan segar, seperti pisang, pepaya, semangka, apel, dan anggur.
Hal yang Harus Dihindari Jika Puasa Saat Hamil
Mengetahui tips puasa saat hamil di bulan Ramadan saja tidak cukup. Dijelaskan oleh dr. Adrian Setiaji, ada beberapa hal yang harus dihindari oleh ibu hamil puasa, yaitu:
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat diuretik (meningkatkan laju aliran urine) saat sahur dan berbuka, seperti kopi dan teh.
- Melakukan pekerjaan fisik yang berat. Jangan membawa beban berat atau berdiri dalam waktu yang terlalu lama. Jangan pula memaksakan berolahraga dalam waktu lama karena akan membuat tubuh lemas.
- Memaksakan berpuasa walau kondisi tubuh sudah drop.
- Tidak kontrol kandungan secara rutin ke dokter kandungan atau bidan.
by : DokterSehat.Com