Saat Flu Menyerang, Obat Apa yang Aman untuk Ibu Menyusui?

Gejala flu dan pilek bisa menghalangi aktivitas Anda sehari-hari akibat hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, dan gejala lain yang menyebalkan. Biasanya flu bisa diatasi dengan pengobatan yang tersedia bebas di pasaran atau apotek. Lalu, bagaimana jika Anda adalah seorang ibu menyusui? Apa obat flu aman untuk ibu menyusui?

Pada dasarnya, obat-obatan flu yang tersedia secara umum masih tergolong aman untuk dikonsumsi ibu menyusui. Namun, bukan berarti ibu menyusui bisa bebas memilih obat. Sebab, tetap ada risiko 1% dosis dari obat yang mengontaminasi ASI. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kandungan obat flu, demi kesehatan bayi.

Obat Flu untuk Ibu Menyusui

Pseudoefedrin adalah kandungan obat dekongestan oral untuk mengatasi gejala hidung tersumbat karena pilek, alergi, dan infeksi sinus. Kedua bahan ini sering ditemukan pada obat flu bebas, dan termasuk aman untuk ibu menyusui. Namun demikian, bahan ini tetap bisa memberikan pengaruh terhadap proses menyusui.

Dekongestan menghilangkan gejala flu dengan mempersempit pembuluh darah di bagian hidung dan sinus. Jalur hidung menjadi terbuka, sehingga pernapasan pun menjadi lebih lapang. Namun, dekongestan juga memengaruhi bagian tubuh lainnya, yaitu mempersempit pembuluh darah di payudara dan mengurangi aliran darah yang dibutuhkan untuk produksi ASI.

Penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan efek dekongestan terhadap bayi. Beberapa balita tidak akan terpengaruh oleh sisa dekongestan pada ASI. Meski demikian, ada juga potensi rewel dan perasaan tidak tenang pada bayi. Jika Anda tidak ingin mengambil risiko dengan produksi ASI atau perilaku bayi, maka hindari obat flu oral dan pilih dekongestan dalam bentuk semprot hidung.

Untuk gejala alergi yang sering muncul akibat flu, antihistamin bisa menjadi pilihan aman untuk ibu menyusui. Namun ada efek samping pada beberapa obat alergi antihistamin yang mengandung bahan diphenhydramine dan chlorpheniramine, yaitu kantuk dan merasa malas/lemas.

Jika dikonsumsi oleh ibu menyusui, maka obat-obatan ini bisa membuat bayi mengantuk. Hindari kandungan tersebut pada obat alergi untuk mengatasi keluhan alergi saat flu.

Gejala sakit kepala juga kerap hadir bersama dengan flu. Untuk pilihan obat flu yang aman bagi ibu menyusui, gunakan acetaminophen, ibuprofen, dan naproxen sodium. Sementara untuk sakit tenggorokan, redakan gejala flu dengan permen lozenges atau obat kumur.

Baca kandungannya sebelum menggunakan kedua produk ini, dan hindari bahan povidone-iodine yang berbahaya untuk kadar yodium, sehingga menyebabkan gondok.

Terakhir, keluhan batuk saat flu bisa diatasi dengan obat batuk dengan bahan dextromethorphan yang aman untuk ibu menyusui. Hindari kandungan bahan alkohol yang menyebabkan kantuk dan jangan mencampur berbagai macam obat sekaligus. Pilih obat-obatan yang berdosis ringan hingga 1-2 kali setiap hari.

Pilih waktu konsumsi obat yang tepat sesuai jadwal menyusui. Misalnya setelah menyusui bayi atau 1-2 jam sebelum menyusui bayi.

Menyembuhkan Flu Secara Alami saat Menyusui

Obat-obatan bukan satu-satunya cara untuk meredakan gejala flu secara efektif dan membuat Anda merasa lebih nyaman. Gunakan tips alami berikut untuk ibu menyusui dengan keluhan flu.

• Perbanyak konsumsi cairan, misalnya sup hangat, teh bebas kafein, jus, atau air dengan perasan lemon atau madu.
• Konsumsi sup ayam untuk meredakan hidung tersumbat. Kehangatan dari sup, baik untuk membuat tenggorokan lebih nyaman.
• Buat obat kumur sendiri dengan mencampurkan ¼-½ sdt garam dalam 240 ml air hangat.
• Beristirahat lebih banyak dan kurangi aktivitas yang menguras tenaga demi meningkatkan imunitas tubuh.
• Anda juga boleh mengonsumsi obat herbal dan suplemen vitamin C, zat besi, atau echinacea untuk memperpendek durasi flu. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumi obat-obatan dan suplemen untuk ibu menyusui.

Jika flu berlanjut lebih dari 7 hari atau memburuk, segera kunjungi dokter untuk memastikan kondisi Anda.

Kondisi flu yang serius ditandai dengan gejala, seperti sulit bernapas, sakit telinga, batuk hebat, dan sakit di bagian wajah. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan penyakit-penyakit tertentu yang lebih parah, seperti:

• Infeksi telinga
• Sinusitis
• Infeksi tenggorokan
• Flu
• Radang paru-paru
• Bronkitis

Dapatkan diagnosis akurat dari dokter untuk memastikan pengobatan yang efektif, dan Anda pun bisa kembali menyusui buah hati tanpa cemas.