Seperti yang telah disinggung sebelumnya, osteoporosis adalah penyakit tulang yang dapat dilihat dengan penurunan kepadatan tulang. Hal ini biasanya dapat terjadi saat tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, serta adanya kerusakan pada bagian-bagian dalam tulang.
Hal inilah yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan rentan patah. Osteoporosis sendiri biasanya dapat dikenali bila telah ada tulang yang retak, atau cedera karena terjatuh pada sesorang.
Sering kali tidak ada gejala atau tanda-tanda lahiriah. Seseorang mungkin tidak tahu mereka mengalaminya sampai mereka mengalami patah tulang setelah insiden kecil seperti jatuh, atau bahkan batuk dan bersin.
Penyebab Osteoporosis
Jenis kelamin
Penyebab osteoporosis yang pertama adalah faktor jenis kelamin. Osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita. Hal ini disebabkan oleh menurunnya kadar hormon estrogen pada wanita sejak usia 35 tahun.
Usia
Salah satu penyebab osteoporosis yang sudah diketahui banyak orang adalah faktor usia. Pada usia 75-85 tahun, wanita memiliki risiko 2 kali lipat mengalami kehilangan matriks tulang trabekular karena proses penuaan, penurunan penyerapan kalsium, dan peningkatan fungsi hormon paratiroid meningkat dibandingkan pria.
Keturunan
Struktur genetik merupakan salah satu penyebab osteoporosis. Kamu akan semakin rentan terkena osteoporosis bila ada salah satu keluarga yang menderita penyakit tersebut.
Faktor Gaya Hidup
Konsumsi daging merah dan minuman bersoda
Penyebab osteoporosis dari gaya hidup yang tidak sehat bisa terjadi karena konsumsi daging merah dan minuman bersoda. Keduanya mengandung fosfor yang merangsang pembentukan hormon parathyroid dan menyebabkan pelepasan kalsium dari dalam darah.
Minum minuman berkafein dan beralkohol
Minuman berkafein seperti kopi dan alkohol juga dapat menimbulkan tulang keropos, rapuh dan rusak. Selain itu, kafein dan alkohol bersifat racun sehingga menghambat proses pembentukan massa tulang. Jadi jauhilah penyebab osteoporosis satu ini.
Malas olahraga dan Kurang Kalsium
Malas olahraga akan menghambat proses pembentukan massa tulang dan mengganggu kepadatan massa tulang. Sebaliknya, semakin banyak gerak dan olahraga maka otot akan memacu tulang untuk membentuk massa tulang.
Selain itu, penyebab osteoporosis selanjutnya adalah kekurangan kalsium. Jika kalsium tubuh kurang, maka tubuh akan mengeluarkan hormon yang akan mengambil kalsium dari bagian tubuh lain, termasuk yang ada di dalam tulang.
Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab osteoporosis, karena zat nikotin di dalamnya akan mempercepat proses penghancuran sel tulang. Selain penghancuran sel tulang, nikotin juga membuat kadar dan aktivitas hormon estrogen dalam tubuh berkurang sehingga susunan sel tulang tidak kuat dalam menghadapi proses pelapukan.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Obat kortikosteroid yang sering digunakan sebagai anti peradangan pada asma dan alergi ternyata menyebabkan risiko osteoporosis. Jika sering dikonsumsi dalam jumlah tinggi, akan mengurangi massa tulang.
Selain itu, obat heparin dan antikejang juga memicu terjadinya osteoporosis. Konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan jenis ini agar dosisnya tepat dan tidak merugikan tulang.
Gejala Osteoporosis
Postur Tubuh Tidak Bagus
Postur tubuh yang jelek merupakan tanda terbesar dari gejala osteoporosis. Postur ini bisa saja merupakan vertebra yang sangat dipengaruhi oleh hilangnya massa tulang dan dapat berpotensi menyebabkan cacat bila tidak berhenti melakukannya.
Tinggi Berkurang
Gejala osteoporosis selanjutnya adalah berkurangnya tinggi badan. Ya, walaupun banyak orang cenderung semakin pendek ketika usianya bertambah, namun kehilangan massa di tulang belakang akibat osteoporosis dapat menyebabkan berkurangnya tinggi secara signifikan.
Tulang Menjadi Rapuh
Gejala osteoporosis yang pertama adalah penderita kerap mengalami peningkatan dalam kerapuhan tulang. Sebaiknya periksakan dirimu ke dokter bila merasa ada yang salah dengan tulangmu.
Nyeri Otot dan Sendi
Gejala osteoporosis yang kerap dirasakan juga adalah nyeri otot dan sendi. Kamu harus memperhatikan kondisi ini. Bila hal ini menjadi masalah dan mengganggu aktivitas, kamu harus segera ke dokter untuk mendapatkan evaluasi persoalan kepadatan tulang kamu.
Sakit Punggung
Tulang yang lemah akibat osteoporosis dapat menyebabkan tulang belakang patah atau retak, sehingga membuat nyeri punggung. Bila kamu merasakan sakit punggung yang tidak jelas diakibatkan karena apa, maka segera mungkin untuk bertemu dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Malas Gerak
Olahraga rutin dapat memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan baik untuk tubuh dan pikiran, termasuk tulang. Di sisi lain, bagi kamu yang kerap bermalas-malasan dan tidak berolahraga secara rutin, maka akan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena osteoporosis karena memiliki tulang yang lebih lemah.
Cara Mencegah Osteoporosis
Rutin Berolahraga
Suatu hal yang penting yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pencegahan adalah dengan banyak olahraga. Melakukan latihan angkat beban akan merangsang sel-sel yang membuat tulang baru.
Dengan meningkatkan latihan menahan beban, kamu bisa mendorong tubuh untuk membentuk tulang yang lebih. Melakukan latihan rutin dapat meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas dan mengurangi kemungkinan untuk jatuh dan patah tulang.
Mendapatkan Sinar Matahari yang Cukup
Paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu tubuh dalam memproduksi vitamin D secara alami. Usahakan agar kulit terkena sinar matahri selama paling tidak 10 menit sebelum menggunakan tabir surya.
Lakukan ini di pagi hari sebelum jam 9. Vitamin D sangat diperlukan untuk penyerapan kalsium di dalam tubuh, Proses tersebut membantu memperkuat gigi dan tulang yang pada akhirnya dapat mencegah osteoporosis.
Memenuhi Asupan Kalsium
Cara mencegah osteoporosis dan menhindari patah tulang yang menyakitkan bisa dilakukan dengan mendapatkan banyak kalsium yang cukup. Kamu bisa mendapatkan kalisum dari beberapa makanan dan suplemen.
Menjauhi Rokok dan Minuman Beralkohol
Berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol juga dapat melindungi kamu dari osteoporosis. Rekomendasi maksimal mengenai konsumsi alkohol oleh perempuan adalah 2 kaleng bir dan oleh laki-laki sebanyak 2,5 kaleng bir dengan kadar alkohol 4,7 persen.
by : Liputan6.com