Pengobatan Leukemia Masa Kini
Admin rsud | 14 Mei 2020 | 1384 kali
Pembuatan Sel Darah :
- Semua sel Darah dibuat terutama di sumsum tulang
- Stemcell adalah induk sel yang dalam perkembangannya menjadi tiga jenis utama sel darah.
- Yaitu : sel-sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.
- Produksi sel darah biasanya dikontrol dengan baik oleh Gen.
Apakah yang dimaksud dengan kanker Darah (Leukemia) ?
Istilah leukemia pertama kali dijelaskan oleh Virchow pada tahun 1874.
Leukemia adalah suatu keganasan yang berasal dari sel darah.
Pertumbuhan dari sel yang normal akan tertekan pada waktu sel leukemia bertambah banyak sehingga akan menimbulkan gejala klinis
Kontrol pertumbuhan sel bisa rusak, sering tanpa diketahui sebabnya.
Jenis kanker darah :
- Limfoma Maligna : Hodgkin dan Non Hodgkin limfoma
- leukemia akut : lymphoblastik (ALL) dan Mieloblastik(AML)
- leukemia kronik :CML dan CLL
Mengapa Timbul Leukemia ?
- Biasanya tidak ada yang tahu apa yang telah menyebabkan seseorang terjadi kanker darah
- tapi satu hal yang pasti, itu bukan kesalahan penderita, penderita tidak melakukan suatu kesalahan.
Beberapa hal penting yang perlu diingat adalah:
- Penderita tidak dapat ‘menangkap’ kanker darah
- Tidak ada bukti bahwa hal itu dapat disebabkan oleh apa pun yangtelah dimakan atau yang diminum
- Sebagian besar kanker darah tidak diturunkan
Penyebab Penyakit Leukemia :
- Belum diketahui secara pasti,
- Faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.
- 1. Radiasi.
Pegawai radiologi /radioterapi lebih sering leukemia
Leukemia ditemukan pada korban bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
- Leukemogenik.
benzena, insektisida, obat-obatan untuk kemoterapi.
- Herediter.
Down Syndrom insidensi leukemia akut 20 x orang normal.
- Virus.
retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Apakah yang harus dikatakan ke keluarga atau teman?
- Ketika menerima diagnosis KANKER, akan merasa sulit untuk mengatakan teman-teman dan keluarga.
- Sangat mungkin mereka akan bingung dan marah,
- Mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu.
- Yang penting adalah untuk berbicara tentang perasaan Anda.
- Katakan kepada mereka bagaimana mereka dapat membantu.
Siapa yang akan merawat di rumah sakit?
- Penderita akan dirujuk ke dokter spesialis (konsultan) dan Tim multidisiplin di RS yang akan bekerja sama untuk memberikan perawatan terbaik bagi penderita.
- Dokter spesialis Konsultan :
- Haematologist – Medical Oncologist : spesialis penyakit darah, bone marrow, kanker darah, spesialis dalam kemoterapi penyakit kanker.
- Radiation Oncologist – specialises dalam bidang radioterapi
Apa yang terjadi setelah awal diagnosa?
- Menunggu untuk perawatan bisa membuat frustasi.
- Kadang-kadang harus lebih dahulu dilakukan pemeriksaan tambahan untuk membantu dokter memutuskan pengobatan terbaik untuk penderita.
- Aspirasi dan Biopsi sumsum tulang, analisis kromosom, CT scan dll
Leukemia
- Penyebab : belum diketahui pasti
- FAKTOR HOST (Genetik, Kelainan kromosom)
- Faktor lingkungan: Radiasi, Bahan kimia, Obat-obatan, Infeksi virus
Klasifikasi Leukemia berdasarkan jenis sel
Leukemia dibagi menjadi empat type sebutan;
- Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
- Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
- Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
- Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit..
Leukemia Akut
Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk.
- Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari.
- Leukemia kronis
- Perjalanan penyakit yang tidak cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.
Leukemia Akut
- ALL : 75% pada anak (3-4 th)
- AML: insiden 80% pada dewasa
- pada orang tua ( > 40 th)
- Gambaran klinik :
- Kegagalan sumsum tulang (anemia, demam,infeksi, perdarahan (trombositopenia)
- Infiltrasi ke organ (nyeri tulang, limfadenopati, splenomegali,hepatomegali )
- Gejala meningeal ( Sakit kepala, Mual, muntah, kejang)
- Hipertrofi gusi (bengkak)
Gambaran Lab
- Kadar Hb, Ht, jumlah eritrosit : turun
- Jumlah leukosit: meningkat
- Jumlah tombosit : menurun
- LED : meningkat ; Hapusan darah tepi : blast
Leukemia Kronik (CML dan CLL)
- Insidens:
- CML : setengah baya
- CLL : orang tua, laki-laki > wanita
Gambaran klinik :
- Hipermetabolisme (BB turun, nafsu makan (-), keringat malam, kulit lembab, hangat
- Infiltrasi organ(limfadenopati, splenomegali,hepatomegali)
- Anemia : pucat, sesak nafas, berdebar
- Perdarahan : Kulit, mimisen (Epistaksis)
Gambaran Lab
- Darah tepi : Hb, Ht, jumlah eritrosit sedikit meningkat
- Jumlah leukosit sangat tinggi
- Trombosit meningkat/normal/turun
- Hapusan Darah Tepi : normositik normokrom, lekosit semua stadium(CML), basofilia, eosinofili
Tanda & Gejala Penyakit Leukemia
- Gejala klinik tidak khas, seperti penyakit lain
- Anemia.
- Perdarahan.
- Terserang Infeksi
- Nyeri Tulang dan Persendian
- Nyeri Perut
- Pembengkakan Kelenjar Lympa
- Sesak nafas(Dyspnea).
Diagnosis Pasti
- Biopsy, Pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic resonance imaging (MRI), X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar puncture.
Pengobatan Leukemia
Transfusi darah, antibiotika, anti jamur, anti piretika.
- Kemotherapi : Sitostatika
- Antibodi Monoklonal ( terkini)
- Transplantasi Stemcell ( autologus dan alogenik)
Pengobatan Terbaru Dari CML
- ML Adalah proliferasi dari stem cell hematopoietic
- Insiden tahunan adalah 1-2 per 100.000 orang, laki-laki sedikit lebih daripada wanita .
- CML : 15-20% dari semua kasus leukemia dewasa.
- Penyebab : adanya Philadelphia (Ph) chromosome
(Bcr-Abl) : Tyrosine kinase
- Terus menerus
- Transformasi sel hematopoietik menjadi ganas
Pengobatan CML Fase Kronis
- Di masa lalu, antimetabolites (misalnya sitarabin, HU), agen alkylating, interferon alfa 2b, dan steroid .
- Di masa kini : imatinib telah disetujui oleh FDA Amerika Serikat pada tahun 2001 untuk yang kromosom Ph (+) atau Bcr Abl positif
Pengobatan Terbaru
- Imatinib mesylate : selective inhib of the Bcr-Abl tyrosin kinase
- May 2001 : semua stadium/fase dari CML
- December 2002 : Sebagai pengobatan CML lini pertama
- Nilotinib dan Dasatinib : untuk yang resisten atau intoleran terhadap Imatinib
Pengobatan CML Fase Kronis
- Dosis : 400 mg
- Respon sub optimal : dosis dinaikkan 600-800 mg
- Gagal pengobatan : dinaikkan menjadi 800 mg
- diganti obat atau transplantasi
- Stemcell
Transplantasi Stemcell
Ada dua jenis utama dari transplantasi sel induk
Transplantasi Stemcell Autologous
- Transplantasi stemcell dari pasien sendiri
- Darah pasien sel induk dikumpulkan setelah remisi lengkap
- dan kemudian ditransfusikan kembali setelah menerima dosis tinggi kemoterapi.
- Bisa dilakukan transplantasi autologous tunggal atau tandem
- ( lebih dari dua selama beberapa bulan.
- Ditujukan untuk mengurangi kemungkinan kekambuhan di masa depan
Transplantasi Stemcell Alogenik
Transplantasi sel induk alogenik yang disumbangkan oleh orang lain yang kompatibel dengan pasien.
- Donor biasanya saudara atau saudari dengan kompatibel Anggota keluarga dekat lainnya yang cocok.
- Kadang-kadang terdapat ketidaksesuaian antara sedikit donor (biasanya anggota keluarga) dan jaringan pasien jenis (missmatched transplant).
- Opsi terapi padea mereka yang mengalami mutasi T315I
Sumber Sel Darah Stemcell
Sel induk / stemcell dapat dipanen (atau dikumpulkan) dari :
- sumsum tulang (bone marrow panen)
- aliran darah (induk darah panen sel perifer)
- darah tali pusar
9 Tahapan Proses Transplantasi Sel Induk
- Planning for transplant
- Pre-transplant work-up
- Conditioning therapy
- The transplant
- Pre-engraftment
- Potential post-transplant complications
- Leaving hospital
- Potential late side-effects
- Recovery