Mendadak Alami Gatal Gatal Bisa Jadi Akibat 6 Hal Ini
Pernahkah Anda mendadak alami sakit gatal-gatal yang sangat mengganggu? Walau tampak sepele, namun penyakit kulit bisa menyebabkan banyak aktifitas kita jadi tidak nyaman. Rasa gatal tersebut jika dibiarkan terasa menyiksa, namun tentu kita tak bisa menggaruknya setiap waktu.
Ada beberapa kemungkinan penyebab munculnya penyakit gatal di kulit. Tidak hanya karena kurangnya kesadaran pada kebersihan, namun banyak sebab lain yang bisa memicu gatal.
Berikut ini 6 hal lain yang dapat menyebabkan Anda mengalami gatal-gatal secara mendadak:
Kulit kering
Kulit yang kering bisa memicu gatal-gatal. Jika di permukaan kulit tidak terdapat ruam atau bentol dan perubahan bentuk kulit lainnya, maka bisa jadi penyebabnya karena kulit Anda kering.
Kulit kering (xerosis) membuat sel mengerut, lalu menjadi keriput dan garis-garis halus. Sisik dan serpihan kulit mungkin tampak. Jika demikian maka gunakan pelembab kulit dan losion yang cocok untuk jenis kulit Anda.
Obat
Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping berupa gatal-gatal. Misalnya antibiotik, obat antijamur, atau penghilang nyeri narkotik. Umumnya timbul juga ruam merah di kulit.
Kurap
Kurap (Tinea cruris) merupakan infeksi akibat perkembangan jamur di kulit yang lembab. Sering muncul di kaki atau lipatan paha dan selangkangan.
Kudis
Penyakit ini disebabkan oleh tungau jenis Sarcoptes scabiei, yang menggali lubang di kulit kita. Akibatnya kulit terlihat berbintik merah dan terasa parah di malam hari. Penularannya terjadi karena kontak kulit, seprai serta berbagi pakaian dan handuk dengan penderita.
Ibu hamil
Kulit di bagian perut ibu hamil akan mengalami peregangan seiring bertambah besarnya ukuran bayi, hingga memicu gatal. Selain itu perubahan hormon ibu hamil juga dapat menimbulkan gatal-gatal di bagian tubuh tertentu.
Sakit dalam
Menderita penyakit dalam juga dapat membuat kulit Anda mengalami gatal, misalnya diabetes, penyakit hati, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, masalah tiroid, penyakit celiac, HIV/AIDS, sindrom Sjogren, kelainan darah (misalnya, polisitemia rubra vera), dan kanker.
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mendatangi dokter ahli kulit bila penyakit gatal tersebut sudah mengganggu.
