Ini Bahaya Mengonsumsi Telur yang Kedaluwarsa

Telur merupakan sumber protein yang baik, dan yang lebih menyenangkan, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkannya. Oleh karenanya, telur menjadi makanan yang dapat ditambahkan pada menu diet sehari-hari Anda.

Namun, bagaimana jika kita mengonsumsi telur yang tidak segar?

Umumnya, telur yang dijual di supermarket memiliki tanggal kedaluwarsa yang dilampirkan di atas kemasannya. Jika Anda memakan telur yang sudah kedaluwarsa, ini akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan kecil.

Telur harus disimpan dengan benar dan dikonsumsi dengan hati-hati. Keracunan makanan merupakan bahaya yang dapat timbul jika Anda makan telur yang sudah tidak segar atau kedaluwarsa.

Taruhlah telur Anda di dalam lemari pendingin segera setalah Anda membelinya. Jangan pernah mengonsumsi telur yang retak, karena telur ini mungkin saja sudah mengandung mikroorganisme berbahaya di dalamnya.

Berikut merupakan bahaya memakan telur yang sudah kedaluwarsa:

Diare

Salah satu gejala yang disebabkan oleh mengonsumsi telur yang sudah tidak segar ialah diare, mual dan juga muntah. Gejala-gejala ini dapat muncul setalah 12-15 jam setelah Anda memakannya.

Masalah kulit

Jika telur yang dikonsumsi sudah kedaluwarsa dan mengandung jamur, maka seseorang mungkin akan mengalami masalah pada kulitnya, seperti ruam dan bahkan gatal-gatal.

Salmonellosis

Telur yang sudah kedaluwarsa mungkin saja mengandung bakteri yang disebut salmonella. Ketika seseorang mengonsumsinya, maka risiko ia menderita salmonellosis sangat tinggi.

Sakit kepala

Sakit kepala, demam, dan kram di perut juga dapat terjadi setelah seseorang mengonsumsi telur yang kedaluwarsa. Segera konsultasikan pada dokter jika sudah mengalami gejala-gejala ini.

Article By Claudia Ramadhani