Duduk Terlalu Lama Lebih Bahaya Daripada Merokok

Jangan sampai kursi Anda menimbulkan penyakit!

Selalu terlihat duduk di meja kerja mungkin akan menambah kesan Anda adalah pekerja keras. Tapi, bisa jadi tubuh Anda yang justru bekerja keras melawan penyakit saat Anda duduk.

Studi dari Mayo Clinic menyebutkan, duduk dengan durasi yang lama dalam sehari dapat menghambat aliran darah, mengganggu metabolisme, hormon dan lain sebagainya. Singkatnya, istilah jaman sekarang, "sitting is the new smoking".

Nah, hal tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan. Berikut fakta medisnya.

1. Perempuan malas bergerak, berisiko terkena gangguan jantung
Journal of the American College of Cardiology menyebutkan, bahwa perempuan yang duduk selama 10 jam atau lebih dalam sehari berisiko tinggi terkena gangguan jantung, dibanding perempuan yang duduk hanya lima jam. Penyebabnya, saat duduk, darah mengalir lebih lambat dan membakar lemak lebih sedikit. Akibatnya, asam lemak lebih mudah menyumbat jantung Anda.

2. Mudah pikun berawal dari malas mengangkat pantat Anda
Penelitian dari University of California, Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat mengungkapkan, bahwa 'perilaku' tubuh yang terlalu lama diam, seperti duduk terlalu lama saat bekerja berhubungan dengan perubahan pada bagian otak yang mengatur soal memori. Kebiasaan diam terlalu lama berdampak pada penipisan bagian otak dan aktifitas fisik, bahkan untuk jumlah yang tinggi tidak bisa membantu melawan bahaya duduk terlalu lama.

3. Kanker yang muncul dari jeratan kursi
Inaugural Active Working Summit 2015 di Amerika Serikat menerangkan, duduk berlebihan berisiko memunculkan kanker paru-paru hingga 54%, kanker rahim hingga 66%, dan kanker usus besar hingga 30%. Kaitannya adalah produksi insulin yang meningkatkan pertumbuhan sel atau karena berkurangnya produksi anti-oksidan dalam tubuh ketika jarang bergerak. Juga, karena obesitas dan perubahan hormon, gangguan metabolisme dan hal lainnya yang memicu kanker.


Lawan Penyakit Duduk
Risiko penyakit diatas bisa Anda minimalisir dengan melalukan aktivitas yang lebih aktif. Terutama, untuk para pekerja kantoran yang harus berdamai dengan kursi dan meja kerja sepanjang hari.

1. Gunakan tangga
Menaiki tangga adalah opsi terbaik untuk cegah masalah selama delapan jam Anda duduk. Berjalan menggunakan tangga dapat melatih otot kaki dan peredaran darah. Anda bisa mencoba naik tangga saat jam istirahat atau saat beranjak ke 3 lantai dibawah atau diatas tempat Anda bekerja. Mulai sekarang, sebisa mungkin untuk jauhkan dari bayang-bayang lift.

2. Merentangkan kaki di bawah meja
Rentangkan dan renggangkan kaki di bawah meja bila Anda tidak bisa sering-sering berdiri. Anda bisa melakukan gerakan naik turun kaki secara bergantian dan bersamaan di bawah meja tanpa seorang pun yang menyadarinya.

3. Minum air putih sebanyak Anda bisa
Meminum lebih banyak air dapat memberikan kesempatan tubuh untuk bergerak lebih banyak. Selain lebih sering bergerak mengambil minuman, Anda juga dipaksa bergerak untuk sering ke kamar mandi. Tapi ingat, jangan pernah menahan pipis atau risiko penyakit kemih siap menanti Anda.

4. Berjalan lebih lama
Anda yang menggunakan kendaraan pribadi saat bekerja, cobalah untuk memarkir kendaraan lebih jauh guna memacu tubuh bergerak lebih banyak. Bila perlu, ambil rute memutar dari tempat parkir Anda. Bila Anda menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki berikan kesempatan kaki bergerak lebih lama dengan memilih rute pulang yang lebih jauh. Atau, jangan terburu-buru duduk atau kembali ke meja kerja saat makan siang. Pilihlah tempat makan siang yang bisa dicapai dengan berjalan kaki. Intinya, berjalanlah setiap Anda ada kesempatan saat di kantor.

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera