Buka jendela setiap pagi itu sederhana, tapi bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Coba ketahui apa saja pengaruh baik dari aktivitas sederhana yang sayangnya sudah mulai dilupakan ini.
Sebagai masyarakat urban, banyak yang tidak membuka jendela di pagi hari. Keamanan menjadi salah satu alasannya. Padahal, menyibakkan tirai, membuka kunci jendela dan membiarkan udara pagi masuk memberikan berbagai manfaat baik untuk diri Anda dan keluarga.
Sinar matahari dan udara pagi yang bebas masuk dari jendela dan pintu rumah akan langsung mengganti udara pengap yang telah memenuhi ruangan rumah sepanjang malam. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan udara baru yang lebih segar untuk dihirup. Pada pagi hari, tubuh dan otak Anda membutuhkan oksigen untuk mempersiapkan diri menjalankan rutinitas pekerjaan yang lebih semangat dan positif. Menurut penelitian dari Mayo Clinic, sinar matahari dan udara pagi yang cukup dapat membantu tubuh memproduksi hormon serotonin, yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia, tenang, dan fokus. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat bermanfaat bagi orang yang menderita depresi, gangguan dysphoric pramenstruasi dan pada wanita hamil dengan depresi. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi Anda, terutama di musim penghujan seperti saat ini yang cenderung membawa mood lebih sedih, malas, dan menimbulkan depresi musiman.
Selain itu, sinar matahari yang masuk akan membuat rumah terbebas dari bakteri. Kondisi gelap dan lembab justru memberikan ruang nyaman bagi bakteri berkembang. Bakteri yang biasanya hidup di dalam rumah ini dapat membawa penyakit.
Tidak hanya rumah, bangunan atau kantor yang tidak memiliki jendela untuk sirkulasi udara dan membiarkan sinar matahari masuk juga akan membuat ruangan menjadi tidak sehat. Kurangnya udara pagi hari yang masuk akan berisiko meningkatkan perkembangbiakkan bakteri dua kali lebih besar dalam ruangan. Selain masalah fisik, studi University of Alabama menyatakan kurang sinar matahari pagi akan membuat kemampuan otak menurun. Padahal setiap kali mengerjakan tugas, Anda perlu pikiran yang jernih.
Jadi, sudahkah membuka tirai tadi pagi dan berapa lama sinar matahari pagi menerpa Anda hari ini?
Sebagai masyarakat urban, banyak yang tidak membuka jendela di pagi hari. Keamanan menjadi salah satu alasannya. Padahal, menyibakkan tirai, membuka kunci jendela dan membiarkan udara pagi masuk memberikan berbagai manfaat baik untuk diri Anda dan keluarga.
Sinar matahari dan udara pagi yang bebas masuk dari jendela dan pintu rumah akan langsung mengganti udara pengap yang telah memenuhi ruangan rumah sepanjang malam. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan udara baru yang lebih segar untuk dihirup. Pada pagi hari, tubuh dan otak Anda membutuhkan oksigen untuk mempersiapkan diri menjalankan rutinitas pekerjaan yang lebih semangat dan positif. Menurut penelitian dari Mayo Clinic, sinar matahari dan udara pagi yang cukup dapat membantu tubuh memproduksi hormon serotonin, yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia, tenang, dan fokus. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat bermanfaat bagi orang yang menderita depresi, gangguan dysphoric pramenstruasi dan pada wanita hamil dengan depresi. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi Anda, terutama di musim penghujan seperti saat ini yang cenderung membawa mood lebih sedih, malas, dan menimbulkan depresi musiman.
Selain itu, sinar matahari yang masuk akan membuat rumah terbebas dari bakteri. Kondisi gelap dan lembab justru memberikan ruang nyaman bagi bakteri berkembang. Bakteri yang biasanya hidup di dalam rumah ini dapat membawa penyakit.
Tidak hanya rumah, bangunan atau kantor yang tidak memiliki jendela untuk sirkulasi udara dan membiarkan sinar matahari masuk juga akan membuat ruangan menjadi tidak sehat. Kurangnya udara pagi hari yang masuk akan berisiko meningkatkan perkembangbiakkan bakteri dua kali lebih besar dalam ruangan. Selain masalah fisik, studi University of Alabama menyatakan kurang sinar matahari pagi akan membuat kemampuan otak menurun. Padahal setiap kali mengerjakan tugas, Anda perlu pikiran yang jernih.
Jadi, sudahkah membuka tirai tadi pagi dan berapa lama sinar matahari pagi menerpa Anda hari ini?
