(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Bikin Kelabakan Kaum Pria, Kenali Penyebab Sperma Encer Berikut Ini

Admin rsud | 08 Januari 2020 | 1500 kali

Bagi kaum pria, adanya perubahan di organ reproduksi dan air mani, tentu membingungkan. Salah satu perubahan tersebut, adalah sperma encer. Tak heran, banyak pria yang mencari cara untuk mengentalkan sperma mereka.

Penyebab sperma encer dapat bermacam-macam. Beberapa pemicu tersebut, seperti aktivitas seksual maupun nutrisi, tentu bisa dikendalikan.

Beberapa penyebab sperma encer juga berupa penyakit dan infeksi, yang membutuhkan penanganan dari dokter. Oleh karena itu, mengenali pemicu kondisi ini, sangat disarankan.

Apa saja penyebab sperma encer?

Kondisi berikut ini menjadi penyebab sperma encer, yang patut diketahui kaum Adam.

1. Jumlah sperma yang rendah

Oligospermia, atau kondisi jumlah sel sperma yang sedikit, menjadi salah satu penyebab sperma encer. Jumlah sperma dikatakan rendah, jika jumlahnya kurang dari 15 juta perma per milimeter air mani (semen).

Jumlah sperma yang sedikit tersebut, dapat disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa pemicu oligospermia tersebut adalah:

  • Varikokel, yaitu pembengkakan pada pembuluh darah balik (vena), dalam kantung zakar atau skrotum.
  • Tumor di buah zakar. Tumor dapat bersifat jinak maupun ganas.
  • Infeksi, termasuk beberapa jenis penyakit menular seksual, seperti gonorrhea. Infeksi yang memicu peradangan pada organ reproduksi lain, seperti epididimitis, juga bisa menyebabkan jumlah sperma sedikit.
  • Ketidakseimbangan hormon. Hormon yang dihasilkan di testis, kelenjar pituitari, dan hipotalamus, berkontribusi terhadap jumlah sperma. Adanya gangguan dalam produksi hormon tersebut, berpotensi memicu oligospermia.
  • Pengunaan obat-obatan tertentu
  • Paparan terhadap zat beracun
  • Konsumsi alkohol dengan berlebihan
  • Berat badan berlebih
  • Merokok

2. Kekurangan mineral seng atau zinc

Rendahnya kadar zinc di tubuh juga menjadi penyebab potensial sperma encer. Menurut ahli, pria dengan kadar zinc yang cukup, atau yang mengonsumsi suplemen mineral tersebut dalam kondisi kekurangan, dapat membantu menangkal efek antibodi antisperma.

Antibodi antisperma merupakan antibodi yang dihasilkan sistem imun. Antibodi tersebut kadang mengira sperma merupakan zat asing yang harus dilawan.

Zinc tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi makanan sehat bervariasi, yang juga banyak menjadi sumber zinc. Beberapa makanan tersebut, yaitu:

  • Daging sapi dan ayam
  • Tiram
  • Kacang-kacangan dan gandum utuh
  • Yogurt dan produk susu lainnya

3. Terlalu sering ejakulasi

Melakukan masturbasi dan berhubungan seks dengan pasangan, memang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Namum, jika dilakukan berlebihan, seperti beberapa kali dalam sehari, akan menyebabkan risiko air mani menjadi encer.

Penting untuk diingat, tubuh memerlukan beberapa jam, untuk memproduksi sperma yang sehat dan normal.

4. Mengalami ejakulasi retrograd

Ejakulasi retrograd, atau disebut juga ejakulasi kering, terjadi jika air mani malah masuk ke kandung kemih dan bukannya keluar dari penis. Pria yang mengalami ejakulasi retrograd akan mengeluarkan air mani yang sedikit, encer, atau malah tidak ada air mani sama sekali.

Bagaimana cara mengatasi sperma encer?

Sebagian kasus sperma encer dapat pulih dengan sendirinya. Namun, kondisi ini bisa diiringi dengan tanda-tanda lain.

Segera cari bantuan dokter, jika Anda mengalami sperma encer yang disertai ciri-ciri berikut ini.

  • Cairan yang tidak biasa keluar dari penis
  • Sakit saat buang air kecil
  • Rasa nyeri di kantung zakar
  • Demam
  • Kedinginan
  • Mual
  • Nyeri di perut atau punggung bagian bawah

Penanganan sperma encer akan bergantung pada penyebabnya. Misalnya, jika penyebab sperma encer adalah infeksi bakteri sehingga jumlah sperma sedikit, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun, apabila kondisi tersebut dipicu oleh perubahan hormon, dokter dapat memberikan terapi hormon.

Selain mendapatkan penanganan dan obat dari dokter, Anda juga dapat menjaga gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas sperma. Gaya hidup sehat tersebut, yaitu:

  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Beristirahat dengan cukup, yaitu selama 7-9 jam dalam satu harinya
  • Menghentikan kebiasaan merokok, karena rokok menimbulkan banyak kerugian bagi tubuh
  • Tidak mengonsumsi alkohol dengan berlebihan
  • Mengendalikan mood dan stres
  • Mengonsumsi makanan sehat

 

Sperma encer tentu membuat kelabakan kaum Adam. Namun untungnya, kondisi sperma encer sering bersifat sementara, dan dapat pulih dengan sendirinya.