Setelah 2-3 bulan bermain dan menikmati senangnya menimang dan menyusui buah hati yang baru lahir, para ibu yang bekerja kini harus kembali ke bekerja. Masa cuti telah selesai. Rasa kuatir tidak dapat memberikan ASI mungkin menghinggapi Anda. Banyak ibu yang tetap bisa memberikan ASI walau kini sudah harus kembali ke kantor. Anda juga bisa melakukannya, Anda bisa memberikan ASI eksklusif kepada buah hati Anda. Dengan memerah dan menyimpan ASI secara benar, ibu dapat tetap memenuhi kebutuhan bayi terhadap ASI walau harus kembali ke kantor.
Saat ibu sedang di kantor atau tidak ada bersama bayi, maka ASI perah yang disingkat ASIP dapat dinikmati bayi. Ada 2 cara memerah ASI. Yang pertama, dengan memerah langsung atau cara kedua dengan menggunakan alat bantu pompa ASI.
Sebelum mulai untuk memerah, hal yang harus dilakukan agar ASI tidak tercemar dan dapat keluar maksimal adalah:
Diperlukan teknik yang benar jika Anda ingin memerah dengan tangan. Karena jika caranya salah, ASI yang dikeluarkan hanya sedikit dan ibu merasa sakit akibat penekanan pada payudara.
Teknik memerah dengan tangan adalah:
Kelebihan dari memerah dengan menggunakan tangan adalah lebih hemat karena tidak perlu membeli pompa ASI, mendapatkan hasil yang lebih banyak, karena dengan cara yang tepat, ibu dapat mengosongkan ASI yang ada di payudara dengan lebih maksimal, serta lebih higienis, cukup memastikan kebersihan tangan tanpa harus melakukan sterilisasi pada alat pompa.
Kekurangannya adalah perlu mengetahui dan melakukan teknik memerah dengan tepat agar tidak menyebabkan luka dan sakit pada payudara.
Ada 2 jenis pompa ASI yang digunakan, yaitu pompa ASI elektrik dan pompa ASI manual. Pompa ASI elektik menggunakan baterai atau listrik dan akan membuat gerakan mengisap ASI pada saat dinyalankan. Sedangkan, pompa ASI manual harus digerakkan dengan tangan agar dapat bekerja, misalnya dengan menekan tuas pompa untuk menghasilkan gerakan menghisap.
Keuntungan dari pompa elektrik adalah alat bergerak secara otamatis sehingga ibu dapat lebih santai sedangkan kekuarangannya adalah memerlukan baterai atau listrik dan biasanya sedikit berbunyi.
Sedangkan pompa manual karena tidak membutuhkan energi dari baterai atau listrik, maka pompa dapat digunakan dimana saja tanpa perlu bergantung pada persediaan listrik. Kekurangannya adalah lebih melelahkan karena Anda harus menggerakkan pompa dan jika gerakan tidak konstan, ASI yang dihasilkan tidak maksimal.
Pompa ASI dapat dilepas-lepas menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah dibawa. Untuk menggunakannya, Anda perlu merangkai bagian-bagiannya. Untuk mulai memompa, bagian yang berbentuk corong ditempelkan pada payudara dengan posisi aroela di tengah. Kemudian mulai gerakkan pompa.
Untuk memerah dengan pompa, tidak diperlukan teknik khusus. Hal yang perlu diperhatikan jika ibu memerah dengan menggunakan pompa adalah bagaimana memilih pompa yang tidak membahayakan, merawat serta menjaga kebersihan alat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda akan membeli pompa ASI adalah:
Bagi ibu yang bekerja, menyimpan ASIP atau Air Susu Ibu Perah menjadi hal yang penting karena inilah yang akan dikonsumsi bayi saat ibu tidak ada. Sebaiknya, segera setelah melahirkan, ibu "menabung" ASI. Pada masa awal ini, ASI yang diproduksi banyak sedangkan kebutuhan bayi terhadap ASI masih sedikit. Kelebihan ASI jangan dibuang-buang. ASI yang sudah diperah disimpan dalam lemari es sebagai tabungan.
Semakin besar, kebutuhan bayi terhadap ASI semakin bertambah. Sedangkan produksi ibu sudah berkurang. Inilah saatnya menggunakan tabungan ASI sehingga bayi tetap dipuaskan. Tabungan ini juga bermanfaat sebagai cadangan saat ibu sudah mulai bekerja atau tidak ada di rumah.
Agar ASIP tetap dalam keadaan segar dan bernutrisi, harus diperhatikan cara penyimpanan ASIP yang benar. Cara penyimpanan ASIP yang benar adalah:
ASIP yang disimpan dalam lemari es tidak bisa langsung diberikan untuk diminum bayi, harus dihangatkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi. Cara menghangatkan ASIP tidak boleh dipanaskan secara langsung dengan kompor atau microwave.
Cara menghangatkan ASIP adalah:
Walau ASI dapat diperah dan disimpan, yang disebut ASIP, tetapi tetap berikan ASI secara langsung kepada bayi apabila bisa. Hal ini agar ASI tetap dapat diproduksi. Isapan bayi yang menyusu akan merangsang produksi ASI. Selain itu, menyusu secara langsung akan memperkuat ikatan antara ibu dan bayi. ASI eksklusif merupakan makanan terbaik untuk bayi Anda.
by : kumpulan.info/sehat/artikel