Asap, lendir, polusi dan alergen seperti serbuk sari, jamur maupun debu serta kondisi medis lainnya dan obat-obatan dapat menimbulkan iritasi saluran udara dan menyebabkan batuk.
Batuk merupakan gejala dari berbagai macam penyakit dan merupakan cara tubuh untuk merespon iritan (sesuatu yang dapat mengiritasi) pada saluran pernapasan. Ketika sedang sakit, batuk dapat mengeluarkan dahak dan cairan sekresi lainnya keluar tubuh untuk membantu membersihkan saluran pernapasan, sehingga akan lebih mudah untuk bernapas dan mempercepat penyembuhan.
Ada beberapa tipe batuk, di antaranya batuk kering, batuk berdahak, dan batuk rejan. Batuk berdahak adalah jenis batuk yang menghasilkan lendir. Biasanya, batuk berdahak akan membawa lendir ke belakang tenggorokan mengakibatkan batuk akan sering memburuk pada malam hari ketika seseorang berbaring.
Seluruh sistem pernapasan dilapisi oleh selaput lendir atau mukosa. Lendir mempunyai banyak fungsi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti mempertahankan kelembapan pada jalan napas dan melindungi paru–paru dari iritan.
Ketika tubuh sedang berjuang melawan infeksi seperti flu, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir dari biasanya. Hal ini dilakukan untuk menangkap dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi. Batuk membantu mengeluarkan lendir yang berlebihan yang terperangkap di dalam paru–paru.
Penyebab batuk berdahak yang paling umum yaitu:
Namun, jika batuk berdahak telah berlangsung selama lebih dari beberapa minggu, kondisi ini dapat disebabkan oleh:
Batuk berdahak pada bayi atau balita
Pada anak–anak, batuk kebanyakan disebabkan oleh infeksi virus. Selain itu, penyebab umum lainnya adalah asma.
Penyebab lain yang jarang dari batuk produktif pada anak–anak, antara lain:
Untuk mendiagnosis terkenanya batuk berdahak, dokter akan terlebih dahulu memeriksa kondisi pasien seperti sudah berapa lama batuk berlangsung dan seberapa berat gejalanya.
Sebagian besar penyebab batuk dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik sederhana. Tetapi jika batuk berlangsung lama dan berat, atau mempunyai gejala lain seperti demam, berat badan yang turun dan kelelahan berat, maka dokter akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang tambahan seperti:
Pengobatan dari batuk dahak diberikan berdasarkan penyebab dari batuk tersebut. Karena sebagian besar dari batuk dahak disebabkan oleh virus seperti pada pilek dan flu, maka pengobatan tidak diperlukan karena batuk akan sembuh dengan sendirinya. Sedangkan batuk yang disebabkan oleh bakteri membutuhkan antibiotik.
Batuk berdahak dapat diobati dengan cara:
Untuk mencegah terkenanya batuk berdahak adalah dengan tidak merokok, menghindari asap atau polusi dan iritasi lainnya.
Berkonsultasilah ke dokter jika batuk anda telah berlangsung selama lebih dari dua minggu. Serta segera kunjungi dokter jika batuk mengganggu kehidupan sehari-hari anda dan jika ditemui gejala-gejala seperti berikut:
Cari pertolongan dokter dengan segera, apabila: