BANYAK MANFAAT KACANG HIJAU UNTUK TUBUH

Kandungan folat yang tinggi pada kacang hijau baik untuk dikonsumsi oleh wanita hamil. Kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan tentunya memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Kacang hijau dalam Bahasa latin bernama Vigna radiata termasuk dalam golongan kacang-kacangan. Kacang hijau berasal dari India lalu menyebar ke Cinda dan Asia Tenggara. Rasa yang manis dan enak membuat kacang hijau banyak digemari oleh masyarakat. Umumnya kacang hijau disajikan dalam bentuk bubur sebagai hidangan manis.
Bukan hanya enak, ternyata kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang mengandung tinggi asam amino esensial seperti phenylalanine, leucine, isoleucine, valine, lysine, arginine dan masih banyak lainnya. Dalam 202 gram kacang hijau yang telah direbus mengandung:

• 212 Kalori
• 0,8gram Lemak
• 14,2 gram Protein
• 38,7 gram Karbohidrat
• 15,4gram Serat
• Folat: 80% RDI (Reference Daily Intake)
• Mangan: 30% RDI
• Magnesium: 24% RDI
• Vitamin B1: 22% RDI
• Fosfor: 20% RDI
• Besi: 16% RDI
• Kalium: 15% RDI
• Zinc: 11% RDI

Selain itu juga mengandung B2, B3, B5, B6 dan selenium. Reference Daily Intake merupakan pedoman kebutuhan tubuh dalam sehari. Sehingga jika tertulis kandungan folat adalah 80% RDI maka berarti makanan tersebut sudah memenuhi 80% kebutuhan folat dalam sehari.

Kandungan Antioksidan Kacang Hijau Menurunkan Resiko Penyakit Kronis
Kacang hijau mengandung tinggi antioksidan seperti asam fenolik, flavonoid, caffeic acid, asam sinamat dan lain-lain. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas. Kerusakan dalam tubuh yang dapat disebabkan oleh radikal adalah seperti peradangan kronis, penyakit jantung, kanker dan penyakit lainnya. Menurut penelitian, antioksidan dari kacang hijau dapat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan pertumbuhan kanker pada sel di paru-paru dan lambung.

Antioksidan Vitexin dan Isovitexin dapat Mencegah Stroke Panas
Kacang hijau mengandung antioksidan vitexin dan isovitexin dan menurut penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat melindungi sel dari radikal bebas.

Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam kacang hijau dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan mencegah partikel kolesterol jahat berinteraksi dengan radikal bebas. Sebuah penelitian lain menyatakan bahwa 130 gram kacang hijau dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. hasil lain dari penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan (kecuali kedelai) dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 5%.

Kandungan Kalium, Magnesium dan Serat dapat Menurunkan Tekanan Darah
Kacang hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah karena merupakan sumber kalium, magnesium dan serat yang bagus.

Kandungan Serat dan Pati pada Kacang Hijau dapat Membantu Kesehatan Pencernaan
Kacang hijau mengandung serat larut yang disebut pectin. Pectin dapat membantu menjaga kesehatan usus. Pati dan serat pada kacang hijau membantu memelihara bakteri baik pada usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh usus.

Kacang Hijau Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Kacang hijau memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kacang hijau memiliki kandungan tinggi serat dan protein yang membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah. sebuah penelitian pada hewan, menunjukkan bahwa antioksidan vitexin dan isovitexin dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu insulin bekerja lebih efektif.

Kacang Hijau Membantu Menurunkan Berat Badan
Kacang hijau kaya akan serat dan protein yang dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa serat dan protein dapat menekan hormone yang menimbulkan lapar.

Folat Dalam Kacang Hijau Menjaga Kesehatan Kehamilan
Selama kehamilan umumnya ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan kaya folat. Folat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak agar optimal. Dalam kacang 202 gram kacang hijau mengandung folat 80% RDI. Selain itu juga kaya akan zat besi, protein dan serat yang dibutuhkan selama kehamilan.

Sumber:

1. Dr.Axe. (2015, 11 April). Mung Beans Nutrition and Its Big benefits. Diperoleh 28 januari 2019 dari: https://draxe.com/mung-beans-nutrition/
2. Healthline. (2018, 25 Juli). 10 Impressive Health Benefits of Mung Beans. Diperoleh 28 Januari 2019 dari: https://www.healthline.com/nutrition/mung-beans