APAKAH ARTI WARNA DAHAK ANDA?

Pernahkah mencari tahu arti warna dahak yang anda miliki?

Dahak atau lendir dihasilkan oleh tubuh setiap hari walupun dalam keadaan sehat. Jaringan yang memproduksi dahak melapisi mulut, hidung, sinus, tenggorokan, paru-paru dan saluran pencernaan. Didalam tubuh, dahak berperan untuk menjadi pelindung untuk menjaga jaringan dibawahnya tidak mongering. Dahak juga memiliki fungsi untuk menangkap kuman seperti bakteri dan debu agar tidak dapat masuk kedalam tubuh terutama pada saluran udara. Dahak juga mengandung antibodi yang membantu tubuh untuk mengenali bakteri dan virus serta membunuhnya.

Mengapa tubuh membentuk dahak dalam jumlah banyak?
Saat tubuh sedang sehat akan menghasilkan dahak sebanyak 1-1,5 liter setiap harinya. Sebagian besar dahak akan menetes ditenggorokan tanpa disadari. Namun, karena perubahan konsistensinya maka dapat membuat seseorang menyadarinya. Perubahan bentuk konsistensi lebdir dapat berubah karena tubuh mengalami kedinginan, reaksi alergi atau terjadi kontak dengan benda yang dapat memicu seperti serbuk sari yang dapat memicu bersin, gatal, dan hidung tersumbat.

Mengapa warna dahak dapat berubah?
Dahak dapat berubah warna menjadi kuning, hijau, kemerahan atau kecoklatan. Apakah arti dari masing-masing warna tersebut?
Dahak berwarna kuning atau hijau
Dahak yang berwarna hijau atau kuning, umumnya merupakan pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi . Warnanya berasal dari sel darah putih. Sel-sel ini mengandung enzim berwarna kehijauan dan dalam jumlah besar dapat mengubah dahak dengan warna yang sama. Dahak yang berwarna hijau atau kuning, umumnya disebabkan oleh bronchitis, pneumonia, sinusitis atau  cystic fibrosis.

Dahak berwarna kecoklatan
Warna coklat yang terdapat pada dahak dikarenakan tercampur oleh darah. dahak berwarna coklat umumnya disebabkan oleh bakteri pneumonia, bakteri bronchitis, cystic fibrosis, atau infeksi paru-paru.

Dahak berwarna putih
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan diproduksinya dahak putih seperti:

• Bronkitis yang disebabkan oleh virus
• Meningkatnya asam lambung
• PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
• Gagal jantung kongestif. Kondisi ini terjadi karena jantung tidak memompa darah keseluruh tubuh secara efektif. Cairan menumpuk diberbagai area yang menyebabkan pembengkakan atau edema. Cairan yang terkumpul di paru-paru dapat menyebabkan peningkatan dahak putih dna kemungkinan bisa terjadi sesak nafas.

Dahak berwarna hitam
Dahak yang berwarna hitam bisa terjadi karena menghirup debu yang berwarna hitam atau memiliki gangguan medis seperti infeksi jamur. Dahak hitam umumnya disebabkan oleh:

• Merokok dapat menyebabkan dahak menjadi berwarna hitam
• Infeksi jamur seperti Exophiala dermatitidis dapat menyebabkan keluarnya lendir hitam

Dahak tidak berwarna
Tubuh membentuk lendir yang tidak berwarna setiap hari. Umumnya lendir tersebut berisi air, protein, sistem imun tubuh dan beberapa garam untuk membantu melumasi dan melembabkan system pernapasan. Peningkatan dahak yang diproduksi dapat berarti bahwa tubuh mencoba melawan pemicu yang masuk seperti serbuk sari atau beberaoa jenis virus. Dahak yang tidak berwarna umumnya disebabkan oleh:

• Rhinitis alergi
  Kondisi ini juga disebut alergi hidung. Kondisi tersebut membuat tubuh menghasilkan lebih banyak lendir pada hidung setelah terpapar alergen seperti serbuk sari dan rumput. Lendir ini akan menyebabkan pilek atau batuk berdahak.
• Bronkitis virus
  Bronkitis merupakan peradangan pada slauran bronkus di paru-paru. Kondisi ini dimulai dengan keluarnya dahak dan batuk. Pada beberapa kasus, dahak yang muncul dapat berwarna kuning.
• Pneumonia virus
  Pneumonia ini disebabkan oleh infeksi pada paru-paru. Gejala awalnya seperti demam, batuk kering, nyeri otot, gejala yang mirip flu dan juga dapat meningkatkan dahak.

Dahak berwarna merah muda atau merah
Darah merupakan penyebab utama dahak berwarna merah. Merah muda juga merupakan warna lain dari dahak merah, yang juga disebabkan oleh darah. Dahak yang berwarna merah atau merah muda umumnya disebabkan oleh:

• Pneumonia
• Tuberkulosis
• Gagal jantung kongestif
• Emboli paru-paru
• Kanker paru-paru

Berkonsultasilah dengan dokter jika anda memiliki tanda-tanda dahak berlebihan atau berwarna agar dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan terapi pengobatan yang tepat.

Sumber:

1. Healthline. (2017, 15 Maret). Yellow, Brown, Green, and More: What Does The Color of My Phlegm Mean. Diperoleh 06 Juli 2018 dari: https://www.healthline.com/health/green-phlegm
2. WebMD. (2014, 10 April). The Truth About Mucus. Diperoleh 06 Juli 2018 dari: https://www.webmd.com/allergies/features/the-truth-about-mucus#4