Ambeien adalah pelebaran vena di dalam pleksus hemorroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik. Hemorrhoid merupakan pembengkakan submukosa pada lubang anus yang mengandung pleksus vena, arteri kecil, dan jaringan areola yang melebar.
Hemorrhoid, penyakit ambeien, atau wasir dapat dialami oleh siapapun. Sayangnya, seringkali penderita merasa malu atau dianggap tidak penting maka kurang memerhatikan gangguan kesehatan ini. Secara anatomi penyakit ambeien adalah perubahan fisiologis, bukan sebuah penyakit.
Wasir atau ambeien terjadi karena disebabkan oleh pelebaran pleksus haemorroidalis di anus. Pelebaran ini timbul akibat peningkatan tekanan pembuluh darah vena saat mengedan keras (konstipasi) atau perubahan haemodinamik yang kronis (selama proses kehamilan). Pembesaran pleksus biasa ditemukan pada posisi jam-jam tertentu pada pemeriksaan fisik (colok dubur).
Selain itu, penyebab ambeien atau wasir bisa terjadi karena faktor predisposisi lainnya seperti:
Secara umum, ada dua jenis ambeien yaitu Ambeien Internal dan Ambeien eksternal. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis ambeien:
Internal Ambeien adalah pembengkakan terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar.
permasalahan dapat menjadi lebih kompleks apabila ambeien ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan, sehingga perlu penangganan yang lebih lanjut oleh dokter.
Eksternal ambeien adalah ambeien yang terjadi pada anus dan biasanya menimbulkan rasa sakit, perih dan terkadang gatal di sekitar dubur. Ambeien ini dapat terdorong keluar oleh feses dan persisten, namun dapat pula masuk kembali dengan bantuan dorongan dari jari.
Wasir atau ambeien sendiri memiliki beberapa jenis dan gejala yang dapat dikelompokkan menjadi derajat atau stadium tertentu. Derajat ambeien ini nantinya dapat memudahkan dokter untuk menentukan tindakan apa yang sebaiknya diberikan terhadap pasien. Adapun pembagian derakat ambeien terdiri dari:
Benjolan wasir terdapat di bagian dalam (wasir dalam/ wasir internal), dapat disertai nyeri dan darah, namun tidak prolaps (keluar).
Benjolan wasir kadang prolaps (keluar) dari anus dan dapat teraba, namun benjolan tersebut dapat masuk kembali dengan sendirinya.
Benjolan wasir yang keluar dapat masuk kembali ke dalam dubur dengan bantuan dorongan dari jari.
Benjolan wasir yang keluar tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam dubur meski sudah dibantu dengan dorongan jari dan biasa cenderung sakit sekali.
Sebelum dapat dilakukan pengobatan, tentu diperlukan pemeriksaan yang teliti. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai pemeriksaan penyakit ambeien, yaitu:
Ambeien atau wasir sering kali menimbulkan beberapa ciri dan gejala yang pada umumnya sama dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Adapun gejala ambeien yang sering dijumpai adalah perdarahan saat buang air besar. Perdarahan ini dapat berupa titik-titik kecil (bercak) darah pada feses atau dapat pula berupa tetesan darah yang mengalir dari ambeien dari lubang dubur.
Ciri ambeien dan gejala gejala ambeien lainnya terdiri dari:
Penyakit ambeien bisa diobati dengan melakukan berbagai cara, mulai dari mencoba cara tanpa operasi hingga dilakukan operasi. Cara mengobati ambeien juga tentunya disesuaikan dengan tingkat keparahan ambeien yang dialami.
Ambeien adalah suatu keadaan yang terjadi akibat perubahan fisiologis yang dipengaruhi oleh pola hidup tidak sehat. Salah satu cara mencegah ambeien yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini hal-hal yang perlu Anda lakukan:
Ada dua macam cara mengobati ambeien yaitu tanpa operasi dan dengan proses operasi. Keduanya memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Cara mengobati ambeien tanpa operasi dapat dilakukan pada pasien-pasien rawat jalan, sedangkan cara mengobati ambeien dengan operasi mengharuskan pasien untuk rawat inap agar bisa dilakukan persiapan pembiusan terlebih dahulu sebelum tindakan operasi.
Terapi pengobatan ambeien tanpa operasi ini juga memiliki keuntungan low cost dan time-saving dibandingkan terapi dengan operasi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua penyakit ambeien dapat diterapi dengan non surgical method ini.
Tindakan yang termasuk dalam non surgical method atau pengobatan ambeien tanpa operasi antara lain:
Metode ligasi pita karet digunakan untuk mengatasi ambeien stadium II atau stadium III awal.
Pertama-tama dokter akan memasukan alat proctoscope kedalam lubang anus, lalu memasukkan dan meligasi (mengikat) pita karet yang berukuran kecil ke bagian ambeien yang besar dan menonjol. Ikatan ini akan memotong jalannya supply darah ke ambeien, sehingga akan membuatnya kempes dan mematikan jaringan ambeien dalam waktu kurang lebih tiga sampai lima hari.
Jaringan ambeien dan bekas ikatan pita karet ini nantinya akan puput sendiri tanpa si penderita sadari. Metode ini dapat diulangi dalam waktu beberapa minggu kemudian untuk kasus-kasus ambeien yang lebih dari satu.
Pasien biasanya tidak terlalu merasakan nyeri dan dapat rawat jalan. Komplikasi ligasi pita karet yang mungkin terjadi selain nyeri adalah perdarahan, thrombosis, infeksi, dan terkadang juga dapat menimbulkan kekambuhan.
Metode Skleroterapi digunakan sebagai cara mengobati ambeien stadium I dan II.
Pada metode skleroteapi, dokter akan memasukan alat proctoscope ke dalam lubang anus, lalu cairan yang berisikan zat seperti quinine, polidocanol, atau zinc chloride disuntikkan ke area sekitar ambeien.
Tujuan metode skereterapi adalah untuk mengecilkan ambeien dengan cara merusak pembuluh darah dan memotong supply darah ke jaringan sekitar ambeien. Sama halnya dengan metode ligasi pita karet, metode ini dapat diulangi dalam waktu beberapa minggu kemudian untuk kasus-kasus ambeien yang lebih dari satu.
Setelah dilakukan skleroterapi, beberapa pasien biasanya akan mengeluhkan nyeri, perdarahan, dan nyeri belakang. Pada beberapa kasus juga terkadang terjadi pembengkakan, infeksi, dan bahkan kebanyakan orang biasanya akan mengalami kekambuhan dalam dua sampai tiga tahun kemudian.
Terapi koagulasi digunakan sebagai cara mengatasi ambeien internal yang berukuran kecil dan sedang.
Pada metode terapi ambeien ini, dokter menggunakan semacam alat yang dapat menghasilkan sinar infra maerah. Panas yang dihasilkan oleh sinar inframerah akan menyebabkan timbulnya jaringan parut, sehingga dapat memotong asupan darah ke daerah ambeien.
Biasanya akan terjadi perdarahan dari anus sekitar 7-10 hari setelah melakukan prosedur ini sampai ambeiennya puput. Pendarahan pun biasanya akan berhenti dengan sendirinya.
Operasi ambeien dilakukan pada ambeien yang berukuran lebih besar, multiple, dan kronis. Bisa dikatakan juga bahwa ini adalah pilihan terakhir untuk pengobatannya ambeien. Metode operasi ambeien yang saat ini dipakai dalam dunia medis dikenal dengan istilah Haemorrhoidectomy yang berasal dari kata “haemorroid” (ambeien) dan “ectomy” (mengangkat).
Terapi bedah ambeien dipilih untuk penderita yang mengalami keluhan menahun dan pada penderita hemorrhoid stadium III atau IV. Terapi bedah juga dapat dilakukan pada penderita dengan peradangan berulang dan anemia yang tidak sembuh dengan cara terapi lainnya yang lebih sederhana. Penderita ambeien derajat IV yang mengalami trombosis dan kesakitan hebat dapat segera ditolong dengan hemorrhoidektomi.
Prinsip yang harus diperhatikan pada hemorrhoidektomi adalah eksisi yang hanya dilakukan pada jaringan yang benar-benar berlebihan. Eksisi sehemat mungkin dilakukan pada anoderm dan kulit yang normal dengan tidak mengganggu sfingter anus.
Sekian informasi terkait gejala ambeien, penyebab ambeien, ciri-ciri ambeien, dan cara mengobati ambeien. Apabila membutuhkan informasi lebih lengkap terkait penyakit ini, silakan ajukan pertanyaan kepada tim dokter DokterSehat melalui akun media sosial DokterSehat!
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim.
By: DokterSehat.Com