(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Upaya Promotif, Tim GRSSIB RSUD Buleleng Interaktif Deteksi Dini Kanker Serviks

Admin rsud | 02 Juli 2019 | 334 kali

Singaraja (02/07/19). Bertempat di RRI Singaraja Pro 1 97,9 FM, Tim Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi RSUD Kab. Buleleng, dr. I Made Rai Raditya Nugraha, M. Biomed., Sp.OG menjadi narasumber pada acara Dialog Interaktif Bali Kenken RRI Singaraja, yang mengangkat tema "Deteksi Dini Kanker Serviks". Kegiatan Interaktif ini terlaksana sesuai dengan MOU antara RSUD kab. Buleleng dengan RRI Singaraja pada bulan Juni 2019.

Pada kesempatan ini, narasumber menjelaskan tentang apa sebenarnya Kanker Serviks, yang dimana Kanker Servik merupakan salah satu jenis kanker yang banyak dialami oleh perempuan dan menyebabkan tingkat kematian tinggi di dunia. Kanker serviks adalah jaringan sel kanker yang tumbuh di daerah leher rahim, yang kemudian berkembang hingga tidak terkontrol. Leher rahim adalah bagian paling bawah dari rahim perempuan, dan merupakan penghubung antara vagina dengan rahim. Leher rahim terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang paling dengan dengan rahim yang disebut dengan endocerviks dan ditutupi oleh sel glandular, dan bagian leher rahim yang dekat dengan vagina yang disebut dengan exocerviks dan terdiri dari susunan sel squamosa.

Pada kesempatan ini juga dijelaskan apa penyebab dan bagaimana cara mendeteksi dini kanker serviks. Penyebab kanker servik yakni disebabkan karena adanya infeksi virus yang dikenal dengan human papilloma virus (HPV). Pertumbuhan HPV di dalam leher rahim membuat sel-sel yang membentuk leher rahim tumbuh dengan abnormal dan bermutasi. HPV sendiri ditularkan melalui hubungan seksual yang dilakukan dengan cara anal, oral, atau vaginal.

Dijelaskan juga pada interaktif ini bahwa Kanker serviks dapat dideteksi dalam stadium dini dengan melakukan pemeriksaan pap smear. Tes pap smear adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pertumbuhan sel yang abnormal pada rahim. Pertumbuhan sel kanker pada leher rahim juga bersifat abnormal, sehingga dapat dideteksi oleh alat ini.

Pap smear adalah pemeriksaan medis yang aman untuk dilakukan, mudah, serta murah jika dibandingkan dengan biaya perawatan kanker serviks dengan stadium lanjut. Jika Anda melakukan pemeriksaan pap smear, maka akan ada sebuah alat yang dimasukkan ke dalam vagina Anda, sehingga tidak semua perempuan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear.

Dijelaskan juga tentang apasaja yang perlu dipersiapkan apabila akan melakukan pap smear, 2 hari sebelum melakukan tes Anda harus menghindari hal berikut:

  • Memakai pembalut
  • Berhubungan seksual
  • Menggunakan alat kontrasepsi berupa krim atau obat vagina berupa salep
  • Douching vagina, membersihkan vagina dengan semprotan khusus atau sabun pembersih kewanitaan, maupun dengan berbagai cairan seperti cuka, baking soda, dsb.

Adapun tujuan dari interaktif ini adalah upaya promotif pihak RSUD Kab. Buleleng dengan bekerjasama dengan pihak RRI SIngaraja dalam memberikan informasi kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng agar masyarakat khususnya perempuan dapat mendeteksi Kanker Serviks sedini mungkin.