Warga Desa Wanagiri, Suaksada mendadak heboh dengan penemuan tulang belulang bayi. Saat ditemukan di kawasan hutan lindung di wilayah Banjar Dinas Wanagiri, Desa Wanagiri, tulang belulang bayi tersebut sudah berbentuk serpihan tulang-tulang dan tengkorak yang dibungkus dengan kain kafan putih. Kuat dugaan, tulang belulang bayi ini dikubur di lokasi penemuan sekitar tujuh bulan yang lalu.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di Polsek Sukasada, Senin (29/09/2014), tulang belulang bayi tersebut ditemukan oleh saksi Nyoman Widiada (29), warga Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Suaksada. Saksi menemukan tulang belulang bayi itu Sabtu (27/09/2014) sekitar pukul 17.00 wita. Saksi kemudian memberitahukan penemuannya itu kepada warga yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian. Tidak berselang lama, warga pun ramai menyaksikan temuan tersebut dan polisi yang menerima laporan warga kemudian mengamankan barang bukti tersebut ke kamar jenazah RSUD Buleleng untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Surita seizin Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto membenarkan telah menerima laporan penemuan tulang belulang bayi tersebut. Kompol Surita mengatakan, dari hasil olah lokasi kejadian dan keterangan saksi-saksi, sebelum ditemukan menjadi tulang belulang, diduga kuat ada yang sengaja mengubur orok bayi di loaksi kejadian. Diperkirakan penguburan hingga ditemukan menjadi tulang belulang tersebut berumur sekitar tujuh bulan. “Dari pemeriksaan petugas rumah sakit dan penyisiran yang kami lakukan, diduga ada yang mengubur di lokasi dan sampai ditemukan itu umur penguburannya sekitar tujuh bulan dan kami masih mengembangkan kasus ini untuk mencari tahu siapa yang mengubur orok bayi di sana,” katanya.
Download disini