(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

TINGKATKAN LAYANAN KESEHATAN, PERLAHAN LENGKAPI INFRASTRUKTUR DAN SDM RSUD KABUPATEN BULELENG

Admin rsud | 22 Desember 2014 | 1585 kali

Menyikapi semakin tingginya antusiasme masyarakat Buleleng untuk memanfaatkan fasilitas RSUD Kabupaten Buleleng, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp. OG., disela-sela penerimaan penghargaan Kalpataru 2014 di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jalan Gatot Subroto Senayan – Jakarta.

Dokter spesialis kandungan ini mengakui bahwa saat ini RSUD Kabupaten Buleleng masih kekurangan gedung-gedung pelayanan. Disamping itu alat-alat harus diperbarui atau diregenerasi. “Yang paling penting adalah SDM. Kita masih kekurangan dokter spesialis, dokter umum, dan paramedis yang dengan kondisi sekarang, pengisian rumah sakit itu diatas 80% yang sangat overload”, kata dr. Nyoman Sutjidra.

Belum lama ini RSUD Kab. Buleleng sudah mengoperasikan ruang rawat inap kelas III dan ruang Hemodialisa baru. “Ke depan, fasilitas kita tingkatkan dengan rencana pembangunan IRD yang sudah dicanangkan Bapak Bupati.  Tahun 2015 ini kita sudah punya IRD terpadu empat lantai. Nanti mudah-mudahan 2016, dengan peralatan dan perlengkapannya sudah bisa beroperasi sehingga betul-betul bisa menjawab tantangan ke depan RSUD untuk menjadi RS rujukan regional Bali Utara”, ujar dr. Nyoman Sutjidra.

Dengan semakin ditingkatkannya infrastruktur RSUD Kab. Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra berharap, “Derajat kesehatan masyarakat meningkat, sumber harapan hidup masyarakat meningkat. Secara tidak langsung, kesejahteraan masyarakat juga ikut terdongkrak dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Dari Pemkab berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas, SDM, dan sarana prasarana di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Buleleng, mulai dari Puskesmas pembantu, Puskesmas induk, dan di Rumah Sakit “.

Terkait rumah sakit pratama, menurut dr. Nyoman Sutjidra, merupakan rumah sakit satelit dari rumah sakit induk (RSUD) yang ada di Kabupaten Buleleng. RS satelit (Pratama) ini dengan kapasitas 50 tempat tidur. Nantinya jika RS satelit tidak bisa menangani, dibawa ke RS induk. Dokter yang bekerja di RS pratama ini akan dilengkapi dengan dokter spesialis. Tahun 2015 ini, seperti disampaikan dr. Nyoman Sutjidra, akan dibangun di Tangguwisia karena lahan sudah siap.