(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

RSUD KABUPATEN BULELENG TAMBAH MESIN HEMODIALISA (HD)

Admin rsud | 25 November 2014 | 1839 kali

RSUD Kabupaten Buleleng terus berbenah dari segi kualitas layanan, alat-alat medis, dan SDM untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional. Sebagai penyelenggara kesehatan terpercaya di Buleleng, RSUD Buleleng tak jarang menjadi tujuan utama masyarakat, tidak hanya dari Buleleng, tetapi juga dari Karangasem dan Negara. Untuk itu pihak RSUD bersama Pemda Buleleng, terus melengkapi peralatan medis agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan kesehatan di RS plat merah ini. Salah satunya adlah dengan penambahan mesin hemodialisa.

Menurut Kepala Bagian Pelayanan  Penunjang, Dr. Sucipto, S.Ked., Selasa (25/11), penambahan mesin hemodialisa ini berdasarkan hasil evaluasi bahwa ternyata banyak masyarakat yang tidak terjadwalkan yang bisa diberikan tindakan cuci darah (HD) dengan delapan mesin HD. Apalagi tren sekarang, layanan HD ini sudah bisa ditanggung oleh JKBM dan JKN. Otomatis ada penambahan pasien cuci darah. Di samping itu, dari hasil HD selama ini, mampu memberikan harapan lebih kepada pasien,. Bercermin dari hal tersebut, jajaran RSUD mengupayakan untuk penambahan mesin HD sehingga maasyarakat bisa lebih memanfaatkan layanan mesin HD, ungkap dr. Sucipto.

Seperti disampaikan dr. Sucipto, dengan 8 mesin, layanan HD sampai tiga shif. Padahal seharusnya hanya sampai dua shif.’ Itupun masih banyak yang belum terjadwalkan. Karena dari hasil evaluasi, penambahan pasien sangat menjolok”, sambung Dr. Sucipto sembari mengatakan bahwa tambahan mesin HD sebanyak 14 mesin dan satu back up.

Sehubungan dengan penambahan mesin HD ini, ruang Padma, yang mendapat renovasi dan rekanan Nipro dan Fresenius kini menjadi ruang Hemodialisa. Terkait SDM, pihak RSUD juga sudah melatih dan menyiapkan tenaga dai keperawatan, yang nantinya sebagai petugas operasional di ruang Hemodialisa yang baru.

“Mudah-mudahan dengan penambahan mesin ini, masyarakat, yabg sampai ke denpasar dan RS swasta untuk HD, bisa dilayani di RSUD Kabupaten Buleleng. Sampai ada pasien yang tidak bisa dijadwalkan, berarti semakin banyak yang memanfaatkan layanan di RSUD Kabupaten Buleleng. Dengan adanya mesin baru HD, dibuka dua shif dulu. Bila masih ada yang tidak terjadwal, akan dibuka tiga shif,” ujar Dr. Sucipto.

Bertepatan dengan puncak HUT ke–59 RSUD Buleleng, Jumat (5/11), ruang hemodialisa yang baru ini diresmikan oleh Wakil Bupati, dr. Nyoman Sutjidjra, Sp. OG. Potongan pita menjadi simbolis ruang hemodialisa ini secara resmi beroperasi dan siap melayani masyarakat untuk layanan hemodialisa (cuci darah).