Lomba Dayung Pedau Singa Ambara Raja yang digelar pada hari kedua Twin Lake Festival 2015 dilepas Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng Nyoman Sutrisna. Tiga puluh dua tim ikuti Lomba Dayung Pedau Singa Ambara Raja, rangkaian Twin Lake Festival, Jumat siang (12/6/2015) di Danau Buyan Desa Pancasari Kecamatan Sukasada.
Lomba yang baru pertama kali ini diselenggarakan bertujuan memperkenalkan Danau Buyan sebagai tempat rekreasi berhawa sejuk. Bupati Putu Agus Suradnyana berjanji kedepan akan terus menggelar lomba serupa, karena lomba ini sangat menarik sekaligus dapat menambah daya tarik keberadaan danau milik Buleleng yang merupakan sumber mata air di tiga kabupaten.
Memang jika dilihat dari antusiasme peserta cukup tinggi, namun saat ini Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng baru mampu menyediakan tiga buah pedau. Maka di tahun-tahun mendatang akan ditambah lagi pengadaannya sehingga semakin banyak peserta yang nantinya dapat terfasilitasi.
Kadis Perikanan dan Kelautan Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, disamping sebagai ajang olah raga, lomba dayung pedau juga bertujuan memperkenalkan lingkungan disekitarnya.
“Kegiatan ini sekaligus bertujuan menggugah kesadaran para peserta dan masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungan tetap lestari. Terlebih pemerintah daerah melalui Twin Lake Festival mampu menampilkan beragam kreasi untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya”, ungkap Nyoman Sutrisna.
Hasil akhir lomba pedau, panitia menetapkan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng sebagai juara pertama, disusul Kelompok Tri Sedana di posisi kedua dan FKUB sebagai juara tiga. Sementara juara harapan satu diraih RSUD Buleleng, harapan kedua diraih Dinas Pekerjaan Umum, yang terakhir Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng harus puas sebagai juara harapan tiga.