Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk seluruh Pegawai Medis dan Non Medis RSUD Kab. Buleleng yang dibuka langsung oleh Direktur RSUD Kab. Buleleng, dr. Gede Wiartana, M.Kes dan didampingi Wakil Direktur SDM RSUD Kab. Buleleng, Bagian Diklit, dan Narasumber Pelatihan dari Tim Blu Code RSUD Kab. Buleleng yang diselenggarakan di Ruang Aula Wijaya Kusuma RSUD Kab. Buleleng, Rabu, 07/02/18. Pelatihan BHD ini diikuti oleh 38 orang pegawai RSUD Kab. Buleleng, yang dimana seluruh pegawai RSUD Kab. Buleleng harus mempunyai sertifikat pelatihan BHD untuk kelengkapan Persyaratan Akreditasi Rumah Sakit.
Dalam kegiatan Pelatihan BHD ini peserta pelatihan diberikan Materi tentang Bantuan Hidup Dasar. Dimana Bantuan Hidup Dasar adalah tindakan darurat untuk membebaskan jalan napas, membantu pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu.Tindakan Bantuan Hidup Dasar sangat penting pada pasien dengan henti jantung yang tiga perempat kasusnya terjadi di luar Rumah Sakit dan gagal melakukan usaha penyelamatan sebagai langkah awal dalam bantuan hidup dasar tidak mengetahui lokasi yang tepat untuk kompresi dada pada tindak bantuan hidup dasar.
Seiring dengan perkiraan peningkatan kejadian trauma dan pentingnya tindakan bantuan Hidup Dasar pada pasien trauma, maka setiap orang seharusnya terlatih dalam pemberian pertolongan pertama atau Bantuan Hidup Dasar, termasuk kalangan medis dan non medis di RSUD Kab. Buleleng yang bertujuan diketahuinya gambaran pengetahuan di kalangan karyawan medis dan non medis di RSUD Kab. Buleleng tentang Bantuan Hidup Dasar, sehingga dapat bermanfaat bagi karyawan Medis dan Non Medis RSUD Kab. Buleleng untuk lebih memberikan perhatian terhadap ketrampilan Bantuan Hidup Dasar dalam penanganan kegawat daruratan. Setelah diberikan Materi dan Praktek Pelatihan BHD, seluruh karyawan yang mengikuti pelatihan mengikuti tes materi dan praktek.
Download disini