(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Lomba Ngelawar Kuwir Meriahkan TLF VI-2019

Admin rsud | 05 Juli 2019 | 189 kali

Tradisi ngelawar merupakan tradisi yang tidak dapat dipisahkan dari daerah Bali. Pada acara Twin Lake Festival ke-VI ini Pemerintah Kabupaten Buleleng menyelenggarakan lomba ngelawar kuwir atau entog yang diselenggarakan di Wantilan Danau Buyan Desa Pancasari Kecamatan Sukasada, Kamis (04/07/19). 

Dalam lomba ngelawar kuwir kali ini, puluhan orang dari sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng selama tiga jam berlomba menyajikan masakan khas Daerah Bali yang nantinya akan disuguhkan kepada Bapak Bupati Buleleng beserta jajarannya dan masyarakat umum. Adapun kriteria perlombaan terdiri dari rasa, penghidangan dan proses pengerjaan. Adapun hasil olahan kuwir yang ditentukan yakni lawar merah, lawar putih, sate lilit dan jukut ares.

Pada kesempatan ini Ketua Panitia Pelaksana Lomba Gde Komang yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa  perlombaan tahun ini seragam mengolah kuwir, bukan campuran antara ayam dan kuwir.  Dijelaskan pula bahwa seluruh peserta lomba diberikan biaya bahan sebesar Rp. 2,5 juta dengan ketentuan wajib menyediakan olahan masakan sebanyak lima puluh porsi. Gde Komang berharap melalui lomba itu dapat memasyarakatkan olahan kuwir di Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya. 

Dipenghujug penilaian lomba, Desa Pakraman Kaliasem Kecamatan Banjar berhasil meraih Juara I, disusul  Sumberkima sebagai Juara II dan Desa Pakraman Kekeran Kecamatan Busungbiu sebagai Juara III. Untuk juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah dan Piagam Penghargaan, Juara II mendapatkan uang pembinaan sebesar 4 juta rupiah dan Piagam, Juara III mendapatkan uang pembinaan sebesar  3 juta rupiah dan piagam.

Dalam hal ini, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Buleleng menyempatkan diri melihat dan mencicipi berbagai olahan kuwir masing-masing peserta.