Setelah mendapatkan lampu hijau pendirian Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi RI, Universitas Ganesha (Undiksha) Singaraja secara resmi telah menandatangai MoU dengan Pemkab Buleleng untuk bekerjasama mensukseskan operasional dari Program Studi Kedokteran.
Penandatanganan MoU di Kantor Bupati Buleleng, hari Minggu itu dilakukan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dengan Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd disaksikan Pembantu Rektor dibidang Perencanaan dan Kerjasama Undiksha Singaraja Drs. I Wayan Muderawan, M.S.,Ph.D.
Usai kesepakatan MOU, Bupati Agus Suradnyana memaparkan proyek pembangunan Instalasi Gawat Darurat yang sudah mulai dibangun.”Kita memberikan dukungan secara penuh dan dengan tuntasnya pembangunan IGD di RSUD Buleleng bisa menjadi tempat praktikum dokter nantinya,”ujar Agus Suradnyana.
Terkait dengan kesiapan tenaga pengajar, Rektor Nyoman Jampel mengajak Pemerintah Daerah, RSUD Buleleng, Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kecamatan Buleleng untuk bekerjasama muwujudkan PSPD ini.”Saat ini, Undiksha telah memiliki 26 orang dosen yang siap mengajar di program kedokteran, 13 orang sudah tamatan dokter S1 dan S2 Magister Pendidikan Dokter Keluarga. Namun idealnya membutuhkan 54 dosen pengajar, sehingga nanti kita memanfaatkan tenaga-tenaga di lingkup Pemkab Buleleng,”papar Jampel.
Sebagai langkah awal mewujudkan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) akan dimulai pada tahun ini. Untuk itu Undiksha Singaraja semakin gencar melakukan pembenahan termasuk memindahkan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) ke Kampus Undiksha di Jinengdalem.