Memasuki musim penghujan, masyarakat diharapkan dapat bisa
mulai waspada dengan datangnya bencana banjir, khususnya masyarakat yang
tinggal di daerah rawan banjir. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat siap dn
terhindar dari berbagai kemungkinan terburuk dari datangnya banjir, salah satunya
kehilangan barang berharga hingga terserang penyakit penyerta banjir.
Salah satu penyakit penyerta banjir yang jarang diketahui
oleh masyarakat adalah penyakit Leptospirosis. Penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa
bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat
kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.
Simak ulasan lebih mendalam tentang penyakit Liptospirosis dalam
kegiatan diaolog interaktif Bersama dr. Ni Made Nova Andari Kluniari, Sp.PD
pada Radio Singaraja FM, Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 – 15.00 Wita