Dalam rangka meningkatkan keterampilan pegawai Rumah Sakit baik medis maupun non medis dalam menangani kasus-kasus dengan Kegawat Daruratan, khususnya dalam memberikan bantuan hidup dasar disaat bantuan medis belum ada Pihak RSUD Kabupaten Buleleng melalui Bagian Pendidikan dan Penelitian menyelenggarakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Gelombang III yang diselenggarakan di Ruang Kelas lantai IV IGD RSUD Kabupaten Buleleng, Senin (02/08/22).
Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah pertolongan pertama yang dilakukan pada pasien/korban henti jantung atau henti nafas. Resusitasi Jantung Paru merupakan bagian dari tindakan bantuan hidup dasar. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga jalan nafas tetap terbuka, menunjang pernafasan dan sirkulasi tanpa menggunakan alat-alat bantu.
Untuk itu kemampuan seluruh petugas rumah sakit baik medis maupun non medis sangat diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama kepada pasien terutama kasus emergency sejak mulai masuk RS dan di sekeliling areal rumah sakit. Kecepatan pertolongan pertama kepada korban sangat menentukan keselamatan jiwa. Keterlambatan pertolongan akan membuat kondisi fatal.