(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

World Hepatitis Day 2017

Admin rsud | 01 Oktober 2019 | 547 kali

Untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit hepatitis serta menyerukan perubahan dalam penyebaran penyakit hepatitis, maka World Health Organization (WHO) mencanangkan setiap tanggal 28 Juli setiap tahunnya sebagai World Hepatitis Day (WHD).

Tema World Hepatitis Day tahun 2017 adalah ELIMINATE HEPATITIS yang merupakan suatu seruan bagi semua orang untuk bersatu bahu membahu mengurangi angka penyakitan dan penyebaran hepatitis virus di seluruh dunia.

Hati merupakan salah satu organ tubuh yang sangat berperan pada proses metabolisme tubuh, salah satunya adalah mengeluarkan jaringan racun dari dalam tubuh

Hepatitis merupakan proses peradangan dari jaringan hati yang ditandainya dengan ditemukannya sel – sel infeksi pada jaringan hati tersebut. Dapat disebabkan oleh berbagai macam di antaranya adalah infeksi bakteri, infeksi virus, racun, auto imun, obat-obatan serta berbagai macam lainnya. Namun pada umumnya penyebab terbanyak dari hepatitis adalah infeksi virus.

  • Merupakan penyakit yang menyebar cepat di dunia dan perlu tindakan segera
  • Diperkirakan 325 juta orang di dunia menderita kronik hepatitis di akhir tahun 2015
  • Menyumbang angka 1.34 juta kematian per tahun, meningkat dan menyaingi kematian disebabkan oleh TB dan HIV
  • Hepatitis B dan C menyebabkan kurang lebih 80% kasus kanker hati di dunia
  • 75 juta kasus baru hepatitis C di tahun 2015, sebagian besar dikarenakan penggunaan jarum suntik bersamaan di beberapa negara

Ada berbagai macam jenis hepatitis, yaitu : hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, hepatitis E. A dan E merupakan tipe hepatitis akut infeksius, sedangkan B, C dan D merupakan infeksi jangka panjang atau bisa disebut kronik hepatitis.

  • Infeksi hepatitis A (HAV) dan hepatitis E (HEV) menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh tinja yang terinfeksi virus hepatitis A.
  • Infeksi hepatitis B (HBV) menular melalui penggunaan jarum suntik secara bersama – sama yang tidak steril, hubungan seksual dengan penderita, transfusi darah yang terkontaminasi HBV, dan lain–lainnya
  • Adapun penularan hepatitis C (HCV) melalui transfusi darah, suntik dan produk darah yang mengandung virus hepatitis C, hubungan seksual dengan penderita hepatitis C.
  • Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV), juga disebut juga virus delta, merupakan virus yang memerlukan pertolongan virus hepatitis B untuk berkembang biak. Jadi apabila terinfeksi dengan virus hepatitis D sudah pasti terinfeksi dengan virus hepatitis B. Virus hepatitis D merupakan infeksi yang paling jarang.

Pencegahan dengan vaksin tersedia untuk hepatitis A dan B, namun belum tersedia untuk hepatitis lainnya.

Ingat hepatitis dapat menyerang siapa saja tanpa melihat ras, suku, golongan darah, gender dan sebagainya. Hepatitis kadang tanpa gejala, segera lakukan tindakan pencegahan dan periksakan diri ke dokter apabila ada tanda-tanda gejala yang ada. Hepatitis dapat dicegah dan dikontrol.

Source : Worldhepatitisday.org ; www.indiacelebrating.com ; who.int ; www.komunitaspedulihepatitis.org