(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Waspadai Gejala Sipilis, Si Raja Singa yang Dapat Menyebabkan Kematian

Admin rsud | 01 Oktober 2019 | 3424 kali

embahasan mengenai penyakit menular seksual mungkin terasa tabu atau memalukan. Salah satu yang mungkin Anda sering dengar adalah sifilis alias raja singa. Sudahkah Anda mengetahui gejala sipilis?

Sifilis adalah infeksi bakteri yang ditularkan secara seksual dan sebenarnya tidak sulit untuk diobati. Namun, biasanya penderita sifilis tidak menyadari bahwa dirinya menderita penyakit kelamin ini dan akhirnya menularkannya ke orang lain.

Mengetahui Gejala Sipilis

Gejala sipilis tidak selalu terlihat dan dapat menjadi dorman atau tidak aktif. Saat sifilis menjadi dorman, penderita sebenarnya tetap terinfeksi penyakit ini.

Sifilis membutuhkan obat dari dokter karena tidak dapat hilang dengan sendirinya. Obat sifilis hanya bisa didapatkan dari resep dokter.

Sifilis biasanya dapat diketahui setelah pemeriksaan darah, tetapi hal itu tidak berarti Anda tidak dapat mendeteksi gejala sipilis. Deteksi dini terhadap sifilis sangat penting bagi penderita dan orang-orang sekitarnya.

Awalnya sifilis mungkin tidak mengganggu tetapi jika tidak cepat diobati, penyakit menular seksual ini dapat menjadi lebih parah dan dapat menyerang organ-organ vital seperti, jantung, otak, hati, dan sebagainya. Gejala sipilis terbagi menjadi empat tahapan, yaitu:

1. Gejala Sipilis Primer

Gejala sipilis yang muncul paling pertama adalah adanya luka kecil yang muncul di alat kelamin, mulut, ataupun anus, setidaknya tiga minggu setelah penderita terinfeksi sifilis. Luka yang muncul bisa hanya satu dan bisa juga banyak.

Luka tersebut tidak menimbulkan rasa sakit dan terkadang tidak disadari oleh penderita. Biasanya luka tersebut akan hilang tanpa bekas dengan sendirinya sekitar 3 - 6 minggu.

2. Gejala Sipilis Sekunder

Pada tahapan ini, penderita akan merasakan gejala sipilis berupa munculnya ruam-ruam di tubuh. Ruam-ruam yang berbentuk bulat akan muncul beberapa minggu setelah luka yang muncul sebelumnya sudah sembuh.

Ruam-ruam ini akan menjalar sampai di telapak tangan dan kaki. Namun, ruam-ruam yang muncul tidak menimbulkan rasa sakit maupun gatal.

Terkadang penderita di tahapan ini tidak hanya mengalami ruam, tetapi juga kutil pada alat kelamin atau mulut, nyeri otot, demam, noda-noda putih di lidah, kerontokan rambut, sakit tenggorokan, maupun pembengkakan kelenjar getah bening.

Gejala sipilis pada tahapan ini dapat menghilang atau sembuh sendiri, atau bahkan dapat hilang timbul sampai bertahun-tahun.

3. Gejala Sipilis Laten

Penderita tidak akan merasakan gejala sipilis pada tahapan ini dan sifilis akan menjadi dorman. Tahapan ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, terkadang tahapan ini dapat berlanjut ke sifilis tersier.

4. Gejala Sipilis Tersier

Jika tidak segera mendapatkan penanganan, penderita akan mengalami kerusakan organ-organ, seperti saraf, mata, tulang dan sendi, jantung, pembuluh darah, otak, serta hati.

Kerusakan ini juga dapat muncul bertahun-tahun setelah terinfeksi. Terkadang penderita juga dapat mengalami demensia, ketulian, kebutaan, impotensi, kelumpuhan, dan bahkan kematian.

Sifilis pada awalnya tidak menimbulkan dampak yang besar tetapi akan mematikan ke depannya. Waspadalah terhadap gejala sipilis yang tertera di atas dan segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalaminya, khususnya setelah berhubungan seks.