Virus Zika Ditemukan di Singapura
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengonfirmasi adanya 41 kasus virus zika di negaranya. Seluruh kasus virus zika tersebut diketahui menular secara lokal. Dari 41 kasus, 36 kasus di antaranya dideteksi melalui pengujian aktif terhadap orang yang berisiko terjangkit virus zika.
Semua penderita infeksi virus zika di Singapura, diketahui tidak melakukan perjalanan ke negara tempat virus zika mewabah, sebelumnya. Maka dari itu dipastikan bahwa penularan virus zika telah terjadi di Singapura. Seluruh penderita merupakan pekerja bangunan, di satu daerah yang sama, yaitu Aljuned Crescent.
Penularan virus zika yang terjadi melalui nyamuk Aedes Aegypti, membuat pemerintah Singapura mewaspadai penularan zika di wilayah lain. Apalagi beberapa penderita terinfeksi virus zika juga tinggal dan bekerja di wilayah Singapura lainnya. Beberapa wilayah yang menjadi pusat perhatian pemerintah Singapura adalah Khatib Camp, Sembawang Drive, Kranji Road, Joo Chiat Place, Senoko South Road, Toh Guan Road East, dan Lor 101 Changi.
MOH terus melakukan pemeriksaan dan deteksi terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan penderita yang telah terinfeksi. Selain itu, pihak pemerintah juga terus melakukan pemeriksaan terhadap warga Singapura yang tinggal di wilayah yang terjangkit virus zika.
Untuk mengantisipasi penularan virus zika, MOH terus menyiagakan para dokter di sekitar rumah dan tempat kerja pasien yang sudah terdeteksi. Mereka juga menginstruksikan agar para dokter yang bertugas, selalu melaporkan setiap kejadian virus zika yang baru ditemukan. Hal tersebut diharapkan dapat mendeteksi lebih dini infeksi virus zika, agar para penderitanya dapat segera ditangani. Saat ini MOH juga sedang fokus untuk dapat mengendalikan nyamuk Aaedes Aegypti penyebab virus zika.
Untuk diketahui, bila seseorang terkena virus Zika, ia akan mengalami beberapa gejala seperti demam, nyeri sendi, mata merah dan muncul ruam. Gejala ini memang menyerupai gejala penyakit dengue dan chikungunya. Bila sudah terkena virus Zika, seseorang bisa mengalami gejala dalam beberapa hari hingga satu minggu.
Sementara itu, sebagai tindakan pencegahan dari virus ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah seperti memastikan tempat yang Anda tinggali memiliki tirai pintu dan jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam ruangan, menggunakan kelambu di kamar tidur, menggunakan pakaian panjang, terutama untuk bayi, memerhatikan kebersihan lingkungan, dan melakukan tes virus Zika untuk ibu hamil yang habis bepergian ke tempat penyebaran virus Zika.
Article By Bebby Sekarsari
