Beberapa prosedur standar perlu dilakukan untuk memastikan darah aman untuk diterima. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk menjaga agar pendonor tetap dalam kondisi yang baik setelah mendonorkan darah.
Donor darah merupakan tindakan sukarela untuk membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Darah yang didonorkan akan sangat berarti dalam kondisi darurat seperti operasi, terluka atau sedang dalam kondisi kesehatan tertentu. Umumnya seseorang akan bersedia jika harus menyumbangkan darah, namun sayangnya tidak semua orang dapat melakukan pendonoran darah. Perlu dilakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan keamanan darah bagi penerima dan kesehatan pendonor tetap baik setelah mendonorkan darah. Berikut beberapa syarat yang harus diketahui untuk bisa menjadi pendonor:
Jika seluruh persyaratan diatas sudah terpenuhi, maka selanjutnya pendonor juga harus memiliki tubuh yang sehat secara jasmani. Kondisi ini dibutuhkan karena darah yang akan diambil akan masuk kedalam tubuh orang lain. Beberapa kondisi kesehatan berikut tidak diperbolehkan untuk menjadi pendonor darah:
Perempuan yang sedang mengalami menstruasi masih dapat menjadi pendonor jika tidak merasa sakit dan memenuhi standar hemoglobin yang dianggap aman saat akan melakukan donor darah. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan dan gaya hidup secara jujur sebelum melakukan donor darah. Hal ini berguna untuk memastikan kesehatan pendonor tidak terganggu akibat menyumbangkan darah dan juga untuk menghindari resiko pada penerima darah.
Apakah terdapat resiko yang buruk karena mendonorkan darah?
Tindakan donor darah yang sesuai dengan prosedur dan standar adalah aman untuk dilakukan. Seluruh alat yang digunakan selalu dalam kondisi steril sehingga tidak ada resiko terjadinya infeksi yang ditularkan melalui darah. Pada orang dewasa, darah yang diambil adalah sekitar 500cc. Dalam kurun waktu 24 jam setelah donor darah, tubuh akan dapat menggantikan cairan yang hilang. Dan setelah beberap minggu, tubuh akan menggantikan sel darah merah yang hilang.
Sumber: