(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Tak Ada Kata Terlambat, Ini Efek Berhenti Merokok pada Tubuh Anda

Admin rsud | 10 Januari 2020 | 427 kali

Rokok merupakan salah satu "pembunuh" paling kejam di dunia. Bayangkan saja, pada abad ke-20, sekitar 100 juta orang sudah meninggal karenanya. Pada abad ke-21, diperkirakan jumlahnya meningkat hingga satu miliar jiwa.

Penyakit mematikan seperti kanker paru-paru, penyakit jantung sampai stroke bisa muncul karena rokok.

Pada 2020, harga rokok di Indonesia diperkirakan akan melambung begitu tinggi. Buat apa mencari penyakit sambil menghabiskan uang? Bagi Anda yang belum berhenti merokok, tidak ada kata terlambat.

Efek berhenti merokok pada tubuh Anda

Keuntungan yang Anda rasakan sesaat setelah berhenti merokok, dapat “dipetik” bahkan sekitar 1 jam setelah rokok terakhir dimatikan. Banyak hal positif terjadi di dalam tubuh, setelah Anda berhenti merokok dan tidak melakukannya lagi.

Berikut ini ialah timeline efek berhenti merokok pada tubuh Anda.

  • Setelah 1 jam

Belum sampai 20 menit setelah rokok terakhir Anda dimatikan, detak jantung akan turun dan kembali normal. Selain itu, tekanan darah juga akan menurun, sirkulasi darah pun berangsur membaik.

  • Setelah 12 jam

Rokok mengandung banyak zat beracun, seperti karbon monoksida misalnya. Gas ini bisa berakibat fatal dan mencegah oksigen masuk ke dalam paru-paru serta darah. Jika dihirup dalam dosis besar, kekurangan oksigen bisa saja terjadi dan dapat berakibat fatal.

Setelah 12 jam tanpa rokok, efek berhenti merokok lainnya, tubuh akan membersihkan dirinya dari kelebihan karbon monoksida rokok. Tingkat karbon monoksida dalam tubuh Anda pun menurun, dan akhirnya mengembalikan kadar oksigen yang dibutuhkan.

  • Setelah 1 hari

Setelah 24 jam tanpa rokok, efek berhenti merokok berikutnya ialah risiko serangan jantung akan berkurang. Sebab, berhenti merokok bisa menurunkan tekanan darah. Level oksigen dalam tubuh pun meningkat, membuat aktivitas fisik, seperti berolahraga, terasa lebih mudah dilakukan.

  • Setelah 2 hari

Merokok bisa merusak ujung saraf yang bertanggung jawab atas indra penciuman dan indera perasa. Setelah 2 hari tidak merokok, Anda bisa merasakan indra penciuman yang bekerja lebih baik. Ketika mengonsumsi makanan lezat, lidah juga mampu merasakan rasa dengan maksimal.

  • Setelah 3 hari

Kadar nikotin dalam tubuh bisa berkurang setelah berhenti merokok selama 3 hari. Mantan perokok mungkin akan mudah, gampang marah, hingga mengalami sakit kepala, karena tubuh sedang dalam proses penyesuaian.

  • Setelah 1 bulan

Fungsi paru bisa membaik jika kebiasaan merokok sudah dihentikan selama 1 bulan. Di saat paru-paru sudah mulai menjalani proses penyembuhan, kapasitas organ ini pun bertambah. Mantan perokok bisa merasakan napas yang lebih lega, serta berkurangnya batuk-batuk.

  • Setelah 1-3 bulan

Setelah beberapa bulan tidak merokok, sirkulasi darah akan terus meningkat.

  • Setelah 9 bulan

Pada masa ini, paru-paru telah memulihkan dirinya secara signifikan. Struktur halus seperti rambut di paru-paru yang dikenal dengan sebutan silia, telah pulih dari asap rokok yang selama ini merusak mereka. Silia bisa membantu mendorong lendir keluar dari paru-paru, dan melawan infeksi.

  • Setelah 1 tahun

Risiko penyakit jantung koroner bisa berkurang hingga 50% pada masa ini. Setelah satu tahun berhenti merokok, resiko penyakit jantung koroner akan terus berkurang.

  • Setelah 5 tahun

Rokok mengandung banyak racun yang bisa membuat pembuluh darah dan arteri menyempit. Selain itu, gumpalan darah juga bisa terjadi.

Setelah 5 tahun tidak merokok, arteri dan pembuluh darah akan mulai melebar lagi. Sirkulasi darah pun akan berangsur membaik. Risiko penyakit stroke akan terus-menerus berkurang hingga beberapa tahun ke depan.

  • Setelah 10 tahun

Jika Anda sudah sampai tahap berhenti merokok selama 10 tahun, bersyukurlah. Sebab, risiko penyakti kanker paru-paru bisa dipangkas hingga 50%, dibandingkan dengan mereka yang tetap memilih untuk lanjut merokok.

Begitu pula dengan kanker tenggorokan, mulut hingga pankreas. Semua kemungkinannya berkurang sampai 50%.

  • Setelah 15 tahun

Setelah 15 tahun tidak merokok, efek berhenti merokok yang terjadi pada tubuh, yaitu menghilangkan resiko penyakit jantung koroner. Anda jadi terbebas dari penyakit jantung koroner, layaknya orang yang tidak pernah merokok.

  • Setelah 20 tahun

Risiko kematian akibat penyakit yang diakibatkan rokok seperti penyakit paru-paru, kanker, akan menurun dan sebanding dengan seseorang yang tidak pernah merokok. Syaratnya? Tidak merokok selama 20 tahun.

Ketika melihat banyaknya keuntungan dan dampak baik berhenti merokok pada tubuh, serta keuangan, tidak ada waktu yang lebih tepat untuk berhenti merokok dibandingkan sekarang. Tidak ada kata terlambat, karena berhenti merokok bisa memberikan dampak positif terhadap tubuh dan hidup Anda untuk jangka panjang.

Dukungan orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat dan kekasih sangat penting untuk menyemangati Anda berhenti merokok. Ketika sedang berusaha berhenti merokok, ada baiknya jauhi pergaulan yang membuat Anda ingin mengisap rokok lagi.

Jika banyak cara yang sudah dilakukan, namun belum bisa berhenti merokok, ada baiknya berkonsultasi pada dokter.