(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Tahapan-tahapan pada Operasi Katarak yang Perlu Anda Ketahui

Admin rsud | 10 Oktober 2019 | 5430 kali

Katarak merupakan salah satu gangguan penglihatan yang umum terjadi pada lansia dan dapat menjadi penyebab kebutaan. Beruntung, apabila diatasi sejak dini, katarak dapat disembuhkan, sehingga penglihatan penderitanya dapat pulih.

Penyembuhan katarak hanya dapat dilakukan melalui operasi. Prosedurnya ringan dan aman, bahkan untuk lansia sekalipun. Sebelum menjalani operasi katarak, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu gambaran umum dari prosedur tersebut.

Sekilas Tentang Operasi Katarak

Pada penderita katarak, kemampuan melihat menjadi berkurang akibat dari lensa mata yang berubah menjadi buram. Operasi katarak adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk mengangkat lensa mata alami yang buram tersebut, dan menggantinya dengan lensa mata buatan.

Lensa tersebut terbuat dari plastik. Lensa buatan yang permanen tidak memerlukan perawatan khusus, dan dapat mengembalikan kemampuan mata untuk melihat, atau bahkan meningkatkannya. Lensa buatan tersebut dinamakan Intra-Ocular Lens (IOL).

Operasi katarak tidak memerlukan rawat inap, dan umumnya dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam. Prosedur ini juga dapat dilakukan dengan bius lokal, sehingga Anda akan tetap terbangun saat operasi dilakukan.

Apabila katarak dialami di kedua mata, maka operasi akan dilakukan secara terpisah. Sehingga, mata pertama yang dioperasi dapat sembuh sebelum operasi kedua dilakukan.

Tahapan Operasi Katarak

Sebelum operasi dimulai, dokter akan mengukur mata agar lensa buatan yang diberikan dapat sesuai. Dokter juga akan menanyakan seputar obat-obatan yang Anda konsumsi, dan mungkin menyarankan untuk menghentikan penggunaannya sebelum operasi.

1. Persiapan Operasi Katarak

Dokter juga dapat meresepkan obat tetes mata untuk Anda gunakan sebelum operasi dilakukan. Obat-obatan tersebut dapat mencegah infeksi dan mengurangi pembengkakan saat maupun setelah operasi.

2. Pelaksanaan Operasi Katarak

Pada hari operasi dilakukan, dokter akan menginstruksikan Anda untuk tidak makan selama setidaknya enam jam sebelum operasi. Setelah itu, operasi katarak akan mulai dilakukan dengan tahapan sebagai  berikut:

  • Dokter akan memberikan bius pada mata menggunakan obat tetes mata atau dengan menyuntikkannya di area sekitar mata. Anda juga mungkin akan diberikan obat penenang.
  • Anda akan tetap terbangun saat operasi dilakukan. Anda mungkin masih dapat melihat cahaya atau pergerakan. Namun, Anda tidak akan dapat melihat apa yang dilakukan dokter pada mata yang dioperasi.
  • Dokter akan membuat sayatan kecil pada mata menggunakan pisau bedah atau laser di dekat pinggiran kornea. Kornea adalah lapisan berwarna transparan yang melindungi bola mata bagian depan.
  • Setelah sayatan terbentuk, dokter akan menggunakannya sebagai pintu masuk agar dapat mencapai ke lensa mata.
  • Dengan menggunakan alat yang sangat kecil, dokter akan memotong lensa mata yang mengalami katarak dan mengangkatnya.
  • Setelah itu, lensa buatan akan ditempatkan di lokasi yang sama.
  • Selanjutnya, dokter umumnya tidak menjahit bagian yang disayat tersebut, karena akan menutup dengan sendirinya.
  • Anda akan diinstruksikan untuk memakai pelindung mata selama masa penyembuhan setelah operasi.
  • Setelah operasi selesai dilakukan, Anda akan diantar ke ruangan penyembuhan untuk beristirahat selama 15 hingga 30 menit, sebelum diizinkan pulang.

Masa Penyembuhan Pascaoperasi Katarak

Setelah operasi katarak, dokter akan meresepkan obat tetes mata untuk digunakan beberapa kali setiap hari, selama beberapa minggu. Anda juga perlu menggunakan pelindung mata saat tidur, selama satu minggu setelah operasi.

Untuk melindungi mata Anda dari sinar matahari dan cahaya lain yang terlalu terang, dokter akan memberikan Anda kacamata yang dikhususkan untuk digunakan pascaoperasi katarak. Selama masa penyembuhan, penglihatan Anda juga masih akan sedikit buram selama beberapa hari, atau beberapa minggu.

Anda juga akan dianjurkan untuk menghindari:

  • Mengangkat beban yang berat
  • Melakukan olahraga yang dapat memberikan tekanan pada mata
  • Percikan air yang masuk ke mata selama penyembuhan dapat menyebabkan infeksi
  • Aktivitas yang dapat membuat mata Anda terpapar debu, kuman, atau bakteri

Bagi yang masih ragu, berkonsultasilah dengan dokter spesialis mata. Dokter akan menjelaskan lebih rinci mengenai risiko serta manfaat operasi katarak untuk Anda.