Senam hamil umumnya disarankan untuk dilakukan saat ibu hamil memasuki usia kehamilan tujuh bulan. Syaratnya, ibu, janin dan kehamilan dalam kondisi sehat. Dengan bantuan pelatih yang mengerti keadaan ibu hamil, senam hamil yang dilakukan secara rutin bisa memberikan manfaat.
Senam hamil dilakukan selama 15 sampai 30 menit. Senam hamil yang teratur bisa memperlancar persalinan. Selain itu, menurut Lia Nurmala, bidan dari Siloam Hospitals Jambi, senam hamil memberikan manfaat seperti:
1. Menjaga kesehatan
Dengan berolahraga, Anda bisa terhindar dari diabetes gestasional. Saat hamil, plasenta memproduksi hormon yang bisa membuat insulin lebih sulit bekerja, sehingga memungkinkan ibu hamil menderita diabetes saat pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Untuk itu dibutuhkan aktivitas fisik, salah satunya dengan senam kehamilan.
2. Melatih stamina
Istirahat terlalu banyak justru dapat membuat ibu hamil kehabisan stamina. Dengan melakukan senam hamil secara rutin maka ibu akan mendapatkan oksigen secara optimal yang berfungsi untuk menguatkan stamina tubuh. Hal ini sangat membantu selama proses persalinan.
3. Melatih relaksasi
Senam hamil yang rutin akan memberi manfaat saat proses persalinan. Hormon endorphin dari otak yang dilepaskan selama senam hamil akan membantu ibu hamil mengatasi rasa sakit, ketegangan selama proses persalinan, dan semangat hingga menghilangkan stres.
4. Menguatkan punggung
Perut yang kuat merupakan pertahanan terbaik melawan rasa nyeri dan pegal di punggung. Dengan membiasakan diri melakukan senam saat masa kehamilan, rasa nyeri otot perut dan punggung dapat berkurang.
5. Pemulihan pascapersalinan
Aktivitas fisik selama senam hamil akan membantu tubuh lebih cepat untuk kembali bugar setelah persalinan.
6. Bayi lebih cerdas
Olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil akan berpengaruh pada janinnya. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang rajin berolahraga memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan membuat otaknya dapat berkembang dengan cepat.
Sebelum melakukan senam hamil, Anda perlu menyiapkan beberapa hal seperti memilih permukaan yang tepat. Di dalam ruangan, lantai kayu atau berkarpet lebih baik daripada lantai. Jika permukaannya licin, jangan berolahraga mengenakan kaus kaki. Selain itu, kenakan pakaian yang longgar, berpori dan lentur. Hindari juga gerakan yang berisiko bagi diri dan calon bayi.
Konsultasi: BIdan Lia Nurmala, dari Siloam Hospitals Jambi.
Article By Bebby Sekarsari