Sakit di tulang ekor dapat muncul akibat cedera atau penyebab yang belum diketahui pasti. Mengingat pentingnya peran tulang ekor dalam pergerakan tubuh, rasa sakit ini tentu saja akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tulang ekor berada di bagian paling bawah dari tulang belakang. Meski kecil, tapi tulang ekor terdiri dari banyak otot, tendon, dan ligamen yang membantu menstabilkan tubuh saat duduk. Ada kalanya tulang ekor ini mengalami gangguan hingga mendatangkan rasa sakit yang akan terasa hampir sepanjang hari dan meningkat di waktu atau saat melakukan aktivitas tertentu. Kondisi ini menyebabkan seseorang bisa sangat kesakitan saat duduk, berdiri terlalu lama, bangkit dari posisi duduk ke berdiri, buang air besar, menstruasi, hingga berhubungan seksual. Selain itu, rasa sakit di tulang ekor mungkin juga disertai penjalaran nyeri pada paha, bokong, dan kaki (sciatica).
Gejala nyeri pada tulang ekor yang disertai gejala lain seperti demam, perdarahan, kesulitan mengendalikan berkemih atau buang air besar, kelemahan atau kelumpuhan pada tungkai adalah kondisi serius yang perlu mendapatkan penanganan secara tepat oleh dokter.
Sakit di tulang ekor atau disebut juga coccydynia atau coccygodynia dapat disebabkan banyak hal dari yang ringan hingga berat, seperti duduk terlalu lama pada permukaan yang keras, proses persalinan, perubahan sendi degeneratif, trauma akibat jatuh di tulang ekor (jatuh terduduk), berat badan berlebih atau kurang, hingga postur tubuh yang kurang tepat. Pada kasus tertentu, sakit di tulang ekor juga dapat disebabkan arthritis, tumbuhnya tulang pada tulang ekor, kista pilonidal, atau pun kanker dan infeksi. Trauma atau cedera dapat menyebabkan tulang ekor menjadi memar, bergeser, atau retak.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit di tulang ekor:
Untuk mengetahui kondisi ini lebih jauh, dokter dapat menerapkan pemeriksaan anus guna mencari penyebab nyeri atau menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mendeteksi kemungkinan perubahan degeneratif, keretakan, atau pun tumor. Sementara, perawatan untuk sakit di tulang ekor kronis dapat dijalankan dengan cara berikut.
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian