Lupus merupakan penyakit yang dapat menyebabkan pada organ tubuh, kulit, dan sendi. Penyakit ini dapat menyerang anak dan orang dewasa, namun dengan akibat yang berbeda. Pada anak, penyakit lupus dapat menyebabkan kondisi gangguan yang serius bahkan kematian.
Melihat hal tersebut, penting bagi orangtua untuk mengetahui lebih jauh tentang penyakit ini. Dimulai dari memahami penyebab penyakit lupus pada anak serta gejalanya, orangtua diharapkan dapat lebih waspada dalam menghadapi penyakit ini.
Lupus merupakan penyakit autoimun, yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh (imun) menyerang sel serta jaringan sehat yang dimilikinya. Namun penyebab penyakit lupus pada anak hingga saat ini, belum diketahui secara jelas.
Lupus tidak menular dan bukanlah penyakit yang diturunkan. Bahkan, anak yang lahir dari orangtua dengan lupus, hanya berisiko sekitar 5% untuk terkena penyakit yang sama.
Meski para peneliti menganggap faktor genetik berperan besar dalam menyebabkan timbulnya lupus, hal tersebut bukanlah satu-satunya yang memengaruhi. Terdapat dua alur penyebab lupus pada anak yang mungkin bisa memicu timbulnya penyakit ini, yaitu:
Seorang anak dapat lahir dengan memiliki gen tertentu, yang membuatnya lebih berisiko untuk terkena lupus.
Namun seperti yang disebutkan di atas, hanya sebagian kecil dari anak yang orangtuanya penderita lupus, juga menderita penyakit serupa.
Beberapa faktor lingkungan dapat memicu terjadinya lupus di antaranya infeksi, sinar ultraviolet, dan stres yang ekstrem. Karena sebagian besar penderita lupus adalah perempuan, hormon juga dinilai berperan penting dalam memicu timbulnya lupus.
Meski begitu, hingga saat ini faktor lingkungan yang dapat memicu timbulnya lupus masih belum diketahui secara pasti. Sebab, faktor pemicu yang dapat berefek ke satu anak, belum tentu memberikan dampak serupa pada anak yang lain.
Terkadang, penyakit lupus sulit untuk didiagnosis, karena gejalanya bisa sangat bervariasi antar penderita. Gejala yang muncul juga dapat membuat lupus terlihat seperti penyakit lain yang serupa, seperti:
Hal tersebut membuat para ahli kemudian mengelompokkan sebelas tanda lupus yang paling khas, yaitu:
Individu dengan empat atau lebih tanda dan gejala di atas, kemungkinan besar telah terkena penyakit lupus. Mayoritas penderita lupus tidak mengalami semua gejala di atas secara bersamaan.
Setelah mengetahui penyebab penyakit lupus pada anak serta gejalanya di atas, Anda diharapkan dapat langsung menghubungi dokter apabila anak terlihat mengalami kondisi serupa.
Semakin cepat perawatan dilakukan, maka tingkat keberhasilan perawatannya juga akan semakin baik.