(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Pentingnya Vaksin Rabies

Admin rsud | 09 April 2019 | 1061 kali

Rabies merupakan sebuah virus yang berbahaya dan harus diwaspadai. Rabies sangat umum terjadi pada binatang mamalia, terutama binatang liar. Rabies menular melalui gigitan, sehingga air liur dari binatang yang terinfeksi mengenai darah dari luka terbuka. Meski umumnya terjadi pada binatang, bukan tidak mungkin rabies dapat menulari dan menginfeksi manusia. Apalagi bagi Anda yang sering kontak langsung dengan binatang yang berisiko rabies. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah rabies adalah dengan melakukan vaksinasi.

Vaksin rabies penting untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh virus rabies. Vaksin ini bekerja dengan cara membuat tubuh menghasilkan antibodi yang dapat melindungi tubuh dari virus rabies. Beberapa kelompok orang yang berisiko untuk terinfeksi rabies sebaiknya melakukan vaksinasi. Kelompok orang tersebut diantaranya adalah penjaga binatang, pekerja laboratorium rabies, orang yang pekerjaannya menuntut untuk kontak dengan binatang mamalia, hingga wisatawan yang sering berkunjung ke negara-negara dimana terdapat banyak binatang terinfeksi rabies.

Dosis vaksin

Menurut Centers for Disease Control Prevention (CDC), vaksin dapat diberikan baik pada orang yang belum pernah terinfeksi maupun yang sudah pernah terinfeksi. Pada orang yang belum pernah terinfeksi rabies, ada tiga dosis yang harus diberikan, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Dosis 1: diberikan kapan saja.
  2. Dosis 2: diberikan tujuh hari setelah dosis pertama.
  3. Dosis 3: diberikan 21 atau 28 hari setelah dosis pertama.

Bagi pekerja laboratorium rabies atau yang sering kontak dengan hewan rabies, perlu untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.

Sementara bagi Anda yang mungkin telah terkena rabies akibat tergigit oleh hewan rabies, Anda harus segera membersihkan luka dan segera periksakan diri ke dokter. Melalui beberapa pemeriksaan, dokter akan menentukan apakah Anda masih membutuhkan vaksin rabies atau tidak. Bila sudah terekspos rabies dan belum pernah mendapatkan vaksin rabies sebelumnya, Anda harus mendapatkan empat dosis vaksin. Rincian waktu pemberian vaksin adalah sebagai berikut:

  1. Dosis 1: diberikan segera setelah terekspos hewan rabies.
  2. Dosis 2: diberikan tiga hari berikutnya.
  3. Dosis 3: diberikan tujuh hari berikutnya.
  4. Dosis 4: diberikan 14 hari berikutnya.

Selain itu, orang yang sudah terekspos hewan rabies juga harus mendapatkan satu suntikan lagi, yaitu Rabies Immune Globulin, yang diberikan berbarengan dengan dosis pertama vaksin.

Hampir sama seperti jenis vaksinasi lainnya, vaksin rabies tidak memberikan jaminan perlindungan hingga 100 persen. Namun vaksin rabies ini dapat menurunkan risiko Anda terinfeksi rabies hingga 95 persen. Perlindungan diri terhadap binatang yang mungkin terinfeksi tetap memiliki peranan penting untuk melindungi diri Anda dari virus mematikan ini.

Meski vaksin rabies penting untuk diberikan, ada beberapa keadaan dimana orang tersebut tidak dapat diberikan vaksin. Bagi Anda yang memiliki riwayat alergi obat, sedang menjalani pengobatan, memiliki penyakit yang berhubungan dengan imunitas, sedang hamil atau menyusui, sebaiknya tidak melakukan vaksin rabies. Hal ini dikhawatirkan, vaksin tersebut justru dapat membahayakan kesehatan Anda. Jadi konsultasikan dan ceritakan riwayat kesehatan Anda pada dokter sebelum melakukan vaksinasi.

 


Article By Bebby Sekarsari