(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Pentingnya Periksa Gula Darah Mandiri Untuk Kelola Diabetes

Admin rsud | 09 April 2019 | 725 kali

Indonesia berada pada peringkat ke tujuh untuk jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Di seluruh dunia sendiri, setiap tujuh detik, ada satu orang meninggal akibat diabetes. Diabetes merupakan penyakit kronis yang perlu dikontrol agar tidak menyebabkan komplikasi permanen. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan memeriksa gula darah secara mandiri.

Menurut Em Yunir, Ketua Divisi Metabolik Endokrinologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, aktivitas periksa glukosa darah mandiri (PGDM), harus dilakukan oleh penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang sedang mengonsumsi obat oral atau suntik insulin.

“PGDM diperlukan untuk mengidentifikasi bila terjadi hipoglikemik, perbaikan kadar gula darah, dan mengevaluasi dosis insulin atau obat yang sedang dikonsumsi,” ucap Yunir, yang ditemui pada pelatihan PGDM untuk media, di Jakarta, Selasa (30/8).

Pengendalian gula darah merupakan salah satu pilar penting untuk pencapaian pengendalian gula darah sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi kronis. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes adalah luka pada kaki yang tak kunjung sembuh, penyakit kardiovaskular, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan fungsi seksual.

PGDM bukan hanya dapat mencegah terjadinya komplikasi, tetapi juga dapat meringankan biaya pengobatan pasien diabetes. Selama ini pasien diabetes lebih sering memeriksakan gula darahnya di laboratorium. Dengan memiliki alat untuk PGDM maka pasien tidak perlu terlalu sering ke laboratorium.

“Namun pastikan glukometer yang digunakan akurat. Cara mengetahui akurat atau tidaknya suatu alat glukometer, Anda dapat menggunakan sampel darah yang sama di waktu yang sama. Gunakan sampel darah tersebut untuk ke laboratorium dan untuk ke glukometer. Perbedaan angka pada glukometer dan hasil laboratorium tidak boleh lebih dari 15 persen,” ucap Yunir.

Mengingat pentingnya PGDM, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) bekerjasama dengan PT. Roche Indonesia, akan mengadakan workshop PGDM yang akan diikuti oleh para dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Workshop tersebut bertujuan untuk mencapai kesamaan persepsi dalam PGDM yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan di daerah masing-masing.

“Menurut kami edukasi PGDM sangat penting agar tujuan pengendalian gula darah dapat tercapai. Kami juga ingin masyarakat tahu bahwa PGDM dapat dilakukan dengan mudah dan murah dengan glukometer yang terbukti akurat,” ucap Benny Kurniawan, Marketing Manager PT. Roche Indonesia.

Selain PGDM, diabetes juga dapat dikontrol dengan menerapkan pola makan sehat, aktivitas fisik, istirahat yang cukup, dan kelola stres. Dengan melakukan hal tersebut, maka penderita diabetes tetap dapat menjalani kehidupan dengan nyaman. Kemauan untuk melakukannya, menjadi kunci terpenting dalam menangani diabetes.


Article By Mahmur Marganti