(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

PENTINGNYA CEK TRIGLISERIDA?

Admin rsud | 10 Februari 2020 | 941 kali

Trigliserida merupakan bentuk dari kelebihan kalori yang tidak terpakai. Trigliserida merupakan jenis lemak yang berbeda dengan kolesterol. Peningkatan kolesterol disebabkan oleh makanan berlemak, sedangkan peningkatan trigliserida disebabkan konsumsi kalori berlebihan. Kadar Trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan resiko gangguan pada jantung.

Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah. Ketika makan, tubuh akan mengubah semua kalori yang tidak digunakan menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel-sel lemak. Trigliserida akan dilepaskan oleh hormone untuk energi diantara waktu makan. Memiliki kebiasaan konsumsi kalori lebih banyak dari pada yang dibakar menjadi energy dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dalam darah.

Berapakah nilai normal trigliserida dalam darah?
Pada pemeriksaan kadar trigliserida yang sederhana sudah dapat menunjukkan profil atau kondisi trigliserida dalam darah.

  • Nilai normal kadar trigliserida dalam darah adalah kurang dari 150 mg/dL
  • Batas atas kadar trigliserida adalah 150-199 mg/dL
  • Kadar trigliserida tinggi dalam darah jika hasil menunjukkan 200-499 mg/dL
  • Kadar trigliserida sangat tinggi dalam darah jika hasil menunjukkan lebih dari 500 mg/dL

Apakah beda trigliserida dan kolesterol?
Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis lemak berbeda yang beredar dalam darah. Trigliserida merupakan bentuk dari kalori yang tidak terpakai dan dapat diubah menjadi energy. Kolesterol digunakan oleh tubuh untuk pembentukan sel dan hormone tertentu. Karena kolesterol dan trigliserida tidak dapat larut dalam darah, maka mereka bersirkulasi ke seluruh tubuh dengan bantuan protein yang mengangkut lipid.

Mengapa membutuhkan pemeriksaan kadar trigliserida?
Kadar trigliserida dapat membantu dokter untuk menentukan tingkat resiko terjadinya penyakit jantung. Kadar trigliserida yang tinggi dapat menjadi penanda jika terjadi peradangan pada pankreas dan jika beresiko mengalami aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi ketika lemak menumpuk didalam pembuluh darah arteri yang dapat meningkatkan resiko mengalami serangan jantuk atau stroke.

Apakah yang perlu disiapkan sebelum pemeriksaan trigliserida?
Sebelum melakukan pemeriksaan trigliserida perlu melakukan puasa selama 9 hingga 14 jam sebelum dilakukan pemeriksaan, namun boleh mengkonsumsi air putih selama berpuasa. Selain itu, juga harus menghindari konsumsi alkohol selama 24 jam sebelum pemeriksaan. Beberapa jenis obat perlu dihentikan sebelum melakukan pemeriksaan karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan trigliserida, yaitu:

  • Asam askorbat (vitamin C)
  • Beta-blockers
  • Estrogen
  • Fenofibrate
  • Minyak ikan
  • Gemfibrozil
  • Pil KB
  • Beberapa obat anti depresan

Apakah faktor resiko yang dapat menyebabkan kadar trigliserida tinggi?
Terdapat beberapa factor yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida. Beberapa faktor disebabkan oleh gaya hidup. Berikut beberapa faktor resikonya:

  • Merokok
  • Kurang berolahraga
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Mengkonsumsi alcohol
  • Mengkonsumsi makanan rendah protein dan tinggi karbohidrat

Bagaimana cara menurunkan kadar trigliserida?
Melakukan gaya hidup sehat merupakan kunci untuk menurunkan kadar trigliserida. Berikut beberapa gaya hidup sehat yang dapat dilakukan:

  • Menurunkan berat badan. Jika seseorang memiliki kelebihan berat badan, maka dibutuhkan usahan untuk menurunkan berat badan. Penurunan berat badan dapat membantu terjadinya penurunan kadar trigliserida.
  • Membatasi konsumsi kalori. Perlu diingat bahwa kelebihan kalori akan diubah oleh tubuh menjadi trigliserida, sehingga membatasi asupan kalori akan membantu menurunkan kadar trigliserida.
  • Hindari makanan manis dan olahan. Karbohidrat seperti gula dan makanan yang berbahan dasar tepung dapat meningkatkan trigliserida.
  • Memilih konsumsi lemak yang sehat. Lemak tak jenuh tunggal yang sehat dapat ditemukan pada tanaman, seperti minyak zaitun dan kacang.
  • Membatasi konsumsi alkohol. Alkohol memiliki kandungan tinggi kalori dan gula sehingga dapat mempengaruhi kadar trigliserida.
  • Berolahraga secara teratur. Melakukan olahraga minima 30 menit setiap hari. Olahraga teratur dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Lakukan olahraga seperti jalan cepat, berenang, atau sit up dan pushup.

Sumber:

  1. Mayo Clinic. (2015, 15 Agustus). Triglycerides: Why do they matter?. Diperoleh 24 April 2018 dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/triglycerides/art-20048186
  2. Healthline. (2017, 15 November). Triglyceride Level Test. Diperoleh 24 April 2018 dari: https://www.healthline.com/health/triglyceride-level