(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Pendarahan saat Hamil, Menstruasi atau Bukan?

Admin rsud | 09 April 2019 | 484 kali

Selama masa menstruasi, rahim melepaskan lapisan yang akan terbangun jika Anda mengalami kehamilan. Dan di saat masa kehamilan, seorang wanita bisa mengalami pendarahan, sayangnya pendarahan ini terjadi bukan karena menstruasi.

Ketika seseorang wanita tengah hamil, maka ia tidak melanjutkan ovulasi, oleh karena itu, ia juga tidak akan mengalami menstruasi. Menstruasi hanya dapat terjadi ketika seseorang tidak sedang hamil.

Beberapa wanita juga tidak mengalami menstruasi ketika mereka tengah menyusui. Namun, mereka masih mungkin untuk mulai berovulasi lagi segera setelah mereka melahirkan. Oleh karena itu, dokter bisa menyarankan beberapa bentuk kontrasepsi untuk mencegah kehamilan jika seorang wanita menyusui belum ingin hamil lagi.

 

Siklus menstruasi terbentuk untuk memudahkan kehamilan. Siklus ini akan dimulai pada hari pertama dari waktu menstruasi seseorang dan akan berakhir pada hari pertama menstruasi selanjutnya.

 

Ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur, dan hal ini biasanya terjadi di pertengahan siklus. Telur dalam kondisi layak dibuahi sekitar 12-24 jam setelah wanita berovulasi. Jika sel sperma hadir dan mampu membuahi sel telur, sel telur akan menanamkan dirinya di rahim dan inilah yang akan menyebabkan kehamilan.

Jika tidak ada pembuahan, menstruasi akan terjadi, dan tubuh akan melepaskan lapisan uterus sehingga tubuh akan mulai membuat lapisan yang baru untuk siklus selanjutnya.

Jadi, sudah dipastikan bahwa pendarahan yang terjadi selama masa kehamilan bukanlah menstruasi. Jika terjadi pendarahan yang berlebih, segera dapatkan perawatan medis untuk mengatasi hal ini.

Article By Claudia Ramadhani