Pernahkah Pioneers merasakan nyeri, pegal, kaku pada bagian persendian? Pioners perlu waspada, karena hal tersebut dapat dikarenakan kelelahan dan kurang terlatihnya otot atau mungkin oleh penyakit tertentu, salah satunya gout artritis. Gout artritis atau yang lebih dikenal dengan istilah asam urat merupakan keadaan dimana tubuh tidak dapat mengatur keberadaan asam urat dalam tubuh, sehingga asam urat terakumulasi dalam bentuk kristal mononatrium urate pada matriks jaringan kolagen di berbagai area tubuh, seperti persendian kaki, lutut, siku, lengan, leher, dll. Berdasarkan survey, gout arthritis seringkali terjadi pada manula, dan lebih banyak diderita oleh pria daripada wanita dengan ratio 19:1, dimana 70% nya terjadi karena konsumsi obat maupun nutrisi, sedangkan 30% karena gangguan metabolisme genetik.
Penyebab gout artritis adalah hiperurikemia yakni tingginya kadar asam urat dalam darah, yang penyebabnya belum diketahui secara spesifik, namun faktor genetik diperkirakan memiliki peranan besar dalam penyakit ini. Tingginya asam urat sebagian besar disebabkan pola makan, misalnya overweight dan banyak konsumsi makanan mengandung purinseperti seafood dan daging; diet sangat rendah kalori; sering dehidrasi; konsumsi obat seperti aspirin atau niasin secara rutin, dan obat yang menurunkan jumlah air dan garam dalam tubuh (diuretik); obat-obat kemoterapi dan imunosupresan, misalnya siklosporin; pembedahan; dan penurunan berat badan secara mendadak.
Penyakit gout artritis ini memiliki beberapa gejala, diantaranya nyeri, rasa panas, dan kekakuan yang parah pada sendi (biasanya sendi kaki) yang disebut podagra, selama berjam-jam, dan seringkali terjadi pada malam hari. Selain itu, pada kulit disekitar sendi yang sakit tampak kemerahan hingga ungu, dan menjadi gatal hingga ada pengelupasan kulit setelah rasa sakitnya mereda. Sendi yang terkena gout artritis dapat menjadi sangat kaku sehingga membuat pergerakan menjadi sangat terbatas. Namun seringkali gout artritis tidak muncul sebagai serangan rasa sakit yang luar biasa, melainkan rasa sakit terus menerus (kronis) yang membuat sulit untuk dibedakan dengan arthritis lainnya
Oleh sebab itu, ada baiknya Pioneers untuk mulai memperhatikan makanan, obat, dan asupan-asupan lainnya yang dikonsumsi, agar terhindar dari gout artritis dan tetap sehat serta semangat. Namun, apabila sudah menderita penyakit ini, maka segeralah berkonsultasi dan mendapatkan perawatan dari dokter atau tenaga kesehatan lain untuk mencegah kemungkinan terburuk. Sekian dulu Pioneers, semoga bermanfaat!